Desain Rumah Sederhana

Info seputar dunia properti, gambar desain rumah, aksesoris, rab dan bahan bangunan

Cara Membangun Rumah Tumbuh 2 Lantai

Rumah tumbuh adalah rumah yang dibangun secara bertahap. Sistem rumah tumbuh merupakan cara pengembangan rumah yang pelaksanaan pembangunannya dilakukan sesuai kemampuan dan ketersediaan biaya. Membangun rumah sekaligus atau sekali jadi memang itu lebih baik, tapi tidak semua orang memiliki kemampuan seperti itu, maka sistem rumah tumbuh adalah solusinya.

cara membangun rumah tumbuh 2 lantai

Rumah tumbuh walaupun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, tetapi gambar desain perencanaannya harus dibuat secara lengkap (keseluruhan) di awal. Sistem rumah tumbuh pada lingkungan perumahan lahan kecil seperti di perumahan KPR-BTN type 21/60, Type 27/72, atau Type 54/90 umumnya menerapkan sistem rumah tumbuh 2 Lantai. Rumah tumbuh 2 lantai pembangunannya bisa dilakukan dengan 2 tahap. Tahap pertama membangun lantai 1, dan tahap kedua membangun lantai 2. Jarak waktu antara pelaksanaan pembangunan tahap 1 dan tahap 2 tidak ada batasan waktu, setahun, dua tahun, empat tahun.. itu bisa diatur dan direncanakan penyediaan biayanya.

Gambar desain rumah tumbuh 2 lantai harus dibuat diawal secara keseluruhan sampai tampilan akhir yang diinginkan, termasuk rencana anggaran biaya (RAB). Dengan berdasarkan gambar desain perencanaan dan RAB yang telah dibuat, maka kebutuhan biaya untuk pembangunan tahap 1 bisa terlihat, dan apabila dana yang tersedia sudah mencukupi untuk pembangunan tahap 1, maka pelaksanaan pembangunan sudah bisa dilaksanakan.
Oleh sebab desain rumah tumbuh 2 lantai sudah dibuat perencanaannya termasuk RAB-nya, artinya struktur bangunan sudah dipersiapkan untuk rumah 2 lantai.

Dalam pelaksanaan pembangunan tahap 1 akan dikerjakan bangunan lantai 1 + atap. Agar lebih efisien sebaiknya pembangunan lantai 1 sampai pengecoran plat lantai beton, sehingga lantai beton tersebut sementara akan berfungsi sebagai atap. Agar lantai beton tersebut sementara dapat berfungsi sebagai atap, maka tentunya harus kedap air, jangan sampai terjadi bocor.

Satu hal lagi yang perlu direncanakan agar rumah lantai 1 yang sudah selesai sebagai pelaksanaan pekerjaan tahap 1 tidak terkesan sebagai bangunan belum selesai, maka penyelesaian pekerjaan tahap 1 harus direncanakan sedemikian rupa agar tidak terkesan sebagai rumah belum selesai. Caranya, bias meninggikan dinding tembok keliling termasuk bagian depan dengan dilabur cat yang dapat memberikan kesan finishing.



Itulah sekilas tentang  sebuah rumah tumbuh 2 lantai, dimana kita yang hanya memiliki kemampuan dana terbatas bisa melaksanakan keinginan membangun rumah dengan cara bertahap.  Anda bisa membaca materi mengenai rumah tumbuh 2 lantai tentang cara-cara mempersiapkan struktur rumah tumbuh  lantai.

Updated: 16 Oktober 2014 — 4:37 am
Desain Rumah Sederhana © 2015 - Contact - Privacy - Disclaimer - Sitemap Frontier Theme