Desain Rumah Sederhana

Info seputar dunia properti, gambar desain rumah, aksesoris, rab dan bahan bangunan

Cara Membangun Rumah Yang Benar Menggunakan Pemborong

Membangun Rumah – Kebanyakan masyarakat kita baik di pedesaan maupun di perkotaan dalam membangun rumah atau rehab rumah lebih banyak menggunakan sistem kerja harian ketimbang kerja borongan. Tapi bagi mereka yang tidak mau pusing tidak sedikit juga mereka yang membangun rumahnya menggunakan cara kerja borongan, terutama mereka yang sibuk dengan aktivitas sehingga tidak ada waktu kalau membangun rumah dengan cara kerja harian yang tentunya harus mengurus belanja material, mengatur tenaga kerja dan sebagainya.

membangun rumah dengan pemborong

Tapi sayangnya cara mereka membangun rumah menggunakan pemborong dalam hal cara menunjuk pemborong yang mereka gunakan kebanyakan tidak benar dengan cara-cara tradisional, dan pemborong yang mereka gunakan bukan pemborong bonafide/perusahaan, melainkan tukang borong yang mereka anggap ahli dan sudah dipercaya masyarakat setempat dari mulut ke mulut. Tukang borong seperti itu umumnya mengerjakan perbaikan atau membangun rumah di lingkungan komplek perumahan sederhana (KPR-BTN).

Ketika mereka melakukan proses transaksi pemborongan biasanya tanpa dokumen tertulis, tanpa gambar dan RAB. Pemilik rumah dalam melakukan transaksi dengan tukang borong cukup dengan membawa tukang borong ke lokasi rumah yang akan dikerjakan, kemudian si tukang borong menaksir harga penawaran berdasarkan ukuran m2 dan membandingkan dengan pekerjaan bangunan rumah lain yang baru selesai dikerjakan. Setelah ada kesepakatan harga pe m2 maka transaksi pemborongan selesai, dan biasanya tukang borong meminta uang muka anrata 20-30%.

Dengan melihat kenyataan seperti itu sangat disayangkan orang begitu percaya melakukan transaksi pemborongan bangunan rumah yang nilainya ratusan juta hanya dengan modal kepercayaan, dengan jaminan kualitas cukup dengan contoh rumah tetangga atau rumah teman yang baru dikerjakan oleh tukang borong tersebut, sama sekali tidak ada jaminan kualitas atau jaminan perlindungan hukum hitam di atas putih.

Cara membangun rumah menggunakan pemborong seperti itu adalah merupakan cara tradisional hanya berdasarkan kepercayaan yang sudah membudaya. Cara seperti itu memang tidak semua jelek, tergantung karakter dan tujuan baik si tukang borong..tapi tidak jarang juga yang merasa kecewa dan dirugikan dengan cara tersebut.

Yang jelas cara penunjukan pemborong ala tradisional tidak bisa dikatakan benar, sebab walau bagaimanapun juga kalau sudah menyangkut uang harus ada aturan tertulis, sekalipun dengan saudara..ini apalagi dengan orang lain.



Cara menunjuk pemborong yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Pilih pemborong yang bonafide dan berbadan hukum.
  2. Persiapkan dokumen penawaran seperti gambar rencana desain rumah lengkap detail, Bill of Quantity (BQ) yaitu rincian pekerjaan dan kualitas yang ditawarkan
  3. Persyaratan Pemborong : bonafiditas keuangan, pengalaman mengerjakan bangunan sejenis
  4. Buat kontrak kerja yang mengikat dan menjamin kedua belah pihak secara hukum
  5. Tentukan Waktu dan jadwal pelaksanaan.

Itulah sekilas mengenai membangun menggunakan pemborong serta cara penunjukan yang benar. Cara penunjukan model tradisional tidak semua mengecewakan, tetapi menurut saya sebaiknya gunakan saja cara-cara yang benar agar kedua belah pihak mendapat jaminan kekutan hukum.

 

 

Updated: 26 Agustus 2015 — 10:15 am
Desain Rumah Sederhana © 2015 - Contact - Privacy - Disclaimer - Sitemap Frontier Theme