Rumah tingggal pada perumahan KPR-BTN semua type pada umumnya berhimpitan atau berdempetan antara dinding rumah yang satu dengan rumah lainnya. Tembok perbatasan rumah yang berhimpitan (nempel) apabilaada kesalahan dalam membuat desain konstruksinya maka akan menimbulkan masalah kebocoran yang biasanya cukup susah untuk memperbaikinya. Air hujan akan masuk ke dalam celah atara kedua tembok tersebut dan akan menyebar sehingga permukan dinding tembok Rumah Anda bagian dalam akan tampak bercak dan noda yang tidak sedap dipandang mata.
Permasalahan ini biasanya disebabkan kurang baiknya konstruksi pasangan tembok diantaranya adukan yang kualitasnya jelek akibat dari kualitas pasir yang jelek arau kekurangan campuran semen. Kereakan antara kedua tembok batas tersebutakan selalu terjadi dan susah untuk diatasi sekalipun sering dicat dengan aquafroof tetap saja hanya bersifat sementara beberapa minggu atau beberapa bulan.
Apabila Anda paling belakang merenovasi Rumah KPR-BTN Anda, berarti rumah tetangga Anda samping kiri, samping kanan, dan belakang rumah Anda tentunya sudah dibangun. Jika keadaannya seperti itu, ketika Anda akan merenovasi rumah Anda, maka dalam membuat pagar dinding rumah Anda yang berhimpitan dengan ketiga permukaan tembok orang lain harus sangat cermat dengan menggunakan bahan-bahan bata merah, serta pasir yang berkualitas dengan komposisi campuran adukan pasangan dan plesteran yang kedap air (1 semen : 3 pasir). Dan sebaiknya antara tembok Anda dengan tembok orang lain diberi rongga 2 cm dan jangan diisi adukan. Dengan cara begitu, maka ketika terjadi musim hujan.. air yang masuk ke dalam celah-celah pertemuan kedua dinding (dinding rumah Anda dan rumah orang) akan langsung ke dalam tanah.
Begitulah cara membuat diding tembok batas dengan rumah orang lain agar tidak dimasuki air sehingga tembok bagian rumah Anda selalu tambil dengan warna cat yang indah tanpa bercak-bercak bekas bocoran air hijan.
Komentar Terbaru