Desain Rumah Sederhana

Info seputar dunia properti, gambar desain rumah, aksesoris, rab dan bahan bangunan

Cara Menghitung Anggaran Biaya membuat Plat Lantai Beton Bertulang

[membuat adukan beton]Pada posting sebelumnya saya telah sedikit membahas cara menghitung volume beton bertulang, sloof, kolom, ring balok dan plat lantai beton.  pada posting kali ini saya ingin membahas khusus bagaimana cara menghitung biaya membuat plat lantai beton bertulang untuk rumah bertingkat, khususnya untuk rumah sederhana seperti pada perumahan KPR-BTN.

Setelah membaca postingan ini diharapkan Anda dapat mengetahui bagaimana cara menghitung biaya pembuatan lantai beton bertulang yang yang terdiri dari biayaa  material dan upah kerja. Selain itu, juga Anda akan mengetahui rincian bahan-bahan material yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut seperti, semen, pasir, split, papan cor, dolken, paku, kawat tali beton, dll. Dengan demikian maka ketika Anda padasuatu saat akan membuat rumah bertingkat, Anda sudah mengetahui hal tersebut.. sehingga Anda bisa mengevaluasi harga penawaran jika akan diborongkan pengerjaannya.

Pada posting sebelumnya, saya juga telah berbagi alat bantu menghitung biaya yang saya beri nama software RAB, tetapi kemampuan alat hanya untuk mengetahui nilai biaya secara global serta tidak dapat menampilkan rincian biaya secara detil. Oleh sebab itu untuk membantu Anda yang ingin mengetahui cara menghitung RAB secara detil, saya harus membahas satu per satu item pekerjaan.

Alat yang diperlukan untuk menghitung lantai beton yaitu : analisa  adukan beton 1 : 2 : 3, analisa bekisting lantai beton, dan analisa pembesian/penulangan  besi beton.

Berikut adalah ketiga analisa harga satuan SNI (saya gunakan AHS SNI Kab. Bogor 2010). Untuk mendapatkan biaya riil sesuai harga di kota Anda, maka harga satuan bahan dan upah kerja (kolom 5) harusAnda rubah sesuai harga di kota Anda, dan kemudian rubah juga hasil perkaliannya (gunakan excel untuk memudahkan pekerjaan).

[analisa beton 123]

Analisa harga satuan biaya pembuatan adukan beton 1 pc : 2 : pasir : 3 split

[analisa tulangan lantai beton]Analisa harga satuan biaya penulangan/pembesian untuk plat lantai beton bertulang

 

[analisa bekisting lantai]

Analisa harga satuan biaya pembuatan bekisting pekerjaan pembuatan lantai beton bertulang.



Cara menghitung biaya lantai beton :

1. menghitung volume lantai beton yang akan dibuat

2. menghitung jumlah besi beton yang diperlukan

3. menghitung luas bekisting lantai yang akan dibuat

Sebagai contoh, misalkan kita akan membuat lantai beton rumah KPR-BTN tahan 60 m2, akan membuat lantai beton ukuran 6 x 5 m2 dengan ketebalan plat lantai = 12 cm. Besi beton  untuk tulangan kita akan gunakan besi diameter 8 mm. Penulangan dibuat 2 lapis. Lapis pertama dan lapis ke dua dengan ukuran sama yaitu jarak antar besi = 15 x 15 cm dibuat silang.

1. Biaya Adukan beton 1 pc : 2 pasir : 3 krikil/split

Dengan data ukuran di atas dapat mengetahui volume lantai beton = 6 x 5 x 0.12 m = 3.60 m3.  Setelah mengetahui volume beton, maka biayanya tinggal mengalikan volume beton dengan harga satuan pada analisa beton = 3.60 x Rp. 858.100 = Rp. 3,089,160. Sedangkan untuk mengetahui rincian bahan dan upah, Anda tinggal mengalikan volume dengan angka pada kolom 4. Contoh untuk kebutuhan semen = 3.60 x 6.72 zak = 24.92 zak semen (50 kg/zak), dan untuk menghitung yang lainnya silahkan Anda mencoba sendiri.

1. Biaya pekerjaan penulangan besi beton.

Dari data di atas kita dapat menghitung jumlah besi dengan mudah. Jumlah besi ke arah panjang 6 m = 5 m dibagi 0.15 x 6 m = 5/0.15 x 6 m = 200 m. Sedangkan besi ke arah 5 m = 6 m : 0.15 x 5 m = 200 m. Total = 400 m untuk lapisan pertama. Lapisan ke dua = lapisan pertama = 400 m. Jadi kebutuhan besi adalah 800 m. Besi yang kita gunakan adalah besi 8 mm ulir. Selanjutnya jumlah besi yang 800 m kita konversi ke satuan kg dengan menggunakan tabel besi. Bersasarkan tabel berat besi, untuk besi 8 mm = 0.395 kg/m’.  Jadi total berat besi = 800 x 0.395 = 316 kg. Biaya yandiperlukan = 316 x Rp.20.100 (analisa) = Rp. 6,351,600.

Untuk menghitung jumlah batang besi = 800 : 12 m (panjang besi per batang) = 66 batang. Untuk menentukan harga per kg besi = harga besi per batang dibagi 12 x 0.395. Misalkan harga besi 8 per batang = Rp 50.000 = 50.000 : (12 x 0.395) = 50.000 : 4.74 = Rp. 10,548.50.

3. Biaya pembuatan bekisting/cetakan beton.

Luas pasangan beton = 5 x 6 m = 30 m2. Jadi biaya pembuatan bekisting = 30 x Rp. 386.900 (analisa) = Rp.  11,904,000.00. Untuk menghitung jumlah kebutuhan kayu, paku dll. caranya sama seperti yang telah saya jelaskan pada penghitungan semen di pekerjaan adukan beton.

Jadi total biaya pembuatan plat beton tinggal menjumlahkan : biaya adukan + biaya pembesian + biaya bekisting  = Rp. 3,089,160 + Rp. 6,351,600 + Rp.  11,904,000 = Rp. 21,344,760. Mahal juga ya ! Anda jangan kaget, itu adalah harga standard Pemda yang biasa disebut harga Owner Estimate (OE) untuk harga patokan pekerjaan proyek. Pada kenyataannya para pemborong/kontraktor bisa menawar sampai 80% x harga OE tersebut. Untuk patokan harga rill Anda bisa ambil harga 80 s/d 90%.  Untuk menghemat biaya bekisting, Anda bisa gunakan bambu dan kayu albasia, maka harga turun jauh dari harga standard tersebut. Ok! itulah cara menghitung biaya membuat lantai beton bertulang. Semoga bermanfaat untuk Anda yang memerlukan.

Updated: 9 November 2012 — 7:44 pm
Desain Rumah Sederhana © 2015 - Contact - Privacy - Disclaimer - Sitemap Frontier Theme