Desain Rumah Sederhana

Info seputar dunia properti, gambar desain rumah, aksesoris, rab dan bahan bangunan

Cara Menunjuk Kontraktor untuk Bangun Rumah

cara menunjuk kontraktor bangun rumahApabila ingin membangun rumah yang biayanya cukup besar dengan menunjuk kontraktor,  ada beberapa tahapan proses yang dilakukan yaitu  persiapan dokumen penunjukan, proses penunjukan, dan pelaksanaan pekerjaan. Dokumen yang harus dipersiapkan adalah gambar rencana atau gambar teknis, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Bill of Quantity (BQ). Sedangkan proses penunjukan  dengan mengundang 2 atau 3 kontraktor untuk diberikan penjelasan mengenai pekerjaan pembangunan rumah yang akan dilakukan dan selanjutnya mereka diminta untuk mengajukan penawaran.

Dokumen Penunjukan

Dokumen penunjukan berisi ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pemborong seperti cara dan waktu pengajuan penawaran, persyaratan administrasi, persyaratan pengalaman, legalitas dan bonafiditas perusahaan, dll. berikut lampirannya yaitu : gambar rencana atau gambar teknis meliputi gambar (denah, tampak, potongan, detail, dan tampilan gambar 3D), Bill of Quantity (BQ), dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) diserahkan 1 copy ke masing-masing perwakilan kontraktor yang hadir memenuhi undangan penjelasan.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) hanya untuk kepentingan owner (pemilik pekerjaan) gunanya sebagai harga perkiraaan owner (Owner Estimate) dan angkanya harus dirahasiakan, jangan sampai pemborog mengetahuinya.

Bill of Quantity (BQ) adalah Format RAB yang hanya berisi volume dan kuantitas/kualitas pekerjaan sedangkan harga satuan dan jumlah harga adalah harus diisi oleh kontraktor sebagai harga penawaran. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) adalah dokumen penting yang menjelaskan rencana pekerjaan, kualitas yang belum tercantum dalam gambar rencana dan RAB, seperti merek dan spesifikasi bahan material yang digunakan,waktu pelaksanaan, dan persyaaratan-persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon pemborong.



Proses Penunjukan

Seperti yang telah disinggung di atas, setelah para pemborong/kontraktor menerima dokumen penunjukan dan mendapat penjelasan dari owner, maka pada waktu yang telah ditentukan mereka harus menyampaikan surat penawaran harga dan melengkapi persyaratan yang diminta oener.

Setelah sampai waktu yang telah ditentukan, pukul, hari, dan tanggal yang telah ditentukan dari 3 pemborong yang diminta mengajukan penawaran tapi hanya ada 2 pemborong yang memasukan penawaran, maka sesuai ketentuan denga dokumen penunjukan bahwa yang tidak memasukan penawaran tepat waktu dianggap batal.

Selanjutnya owner memeriksa kelengkapan penawaaran yang diajukan oleh 2 pemborong dan melakukan penilaian terhadap keduanya, dan menentukan pilihan kepada salah satu pemborong yang memiliki persyaratan yang lengkap dan harga penawaran yang wajar tidak terlalu rendah dari harga OE (Owner Estimate).

Apabila sudah ditentukan pemborong yang paling memenuhi persyaratan, selanjutnya perlu dibuat surat perjanjian kontrak kerja yang memuat ketentuan-ketentuan dan kewajiban masing-masing pihak, seperti waktu pelaksanaan, sistem pembayaran, waktu pemeliharan, dll. Surat perjanjian tersebut disepakati oleh dan ditanda tangani kedua belah pihak di atas materai dan memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan melindungi kedua belah pihak jika ada salah satu pihak yang melanggar.

Proses Pelaksanaan

Setelah surat perjanjian kontrak kerja diterbitkan, maka owner langsung menugaskan kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Dalam hal pelaksanaan yang tidak sesuai dengan dokumen yang telah disepakati, baik kualitas maupun kuantitas, maka owner melalui pengawas yang ditunjuk  akan memperingatinya dan memerintahkan untuk dibongkar untuk dilakukan perbaikan agar sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah disepakati bersama dalam dokumen.

Seperti itulah gambaran cara penunjukan kontraktor/pemborong untuk mengerjakan pembangunan rumah. Mudah-mudahan apa yang telah saya sampaikan di atas ada manfaatnya bagi Anda yang belum megetahuinya.

Updated: 17 Desember 2014 — 7:36 am
Desain Rumah Sederhana © 2015 - Contact - Privacy - Disclaimer - Sitemap Frontier Theme