Sebenarnya model rumah kampung pada bagian-bagian tertentu bisa diadopsi untuk diaplikasikan dengan desain rumah masa kini. Yang saya pilih adalah model rumah asli kampung di daerah Jawa Barat. Pada umumnya ada ciri khas pada model rumah kampung di daerah Jawa barat yaitu selalu ada teras yang dikelilingi oleh tembok tempat duduk yang dilengkapi dengan bak bunga. Bunga-bunga yang biasa ditanam adalah bunga hebras dengan aneka ragam warna.
Ciri khas berikutnya adalah bentuk atapnya kalau orang desa menyebutnya “atap jure“, kalo istilah arsitektur disebut atap model limas. Sekarang orang-orang kampung sudah jarang yang menggunakan atap model jure, kata mereka “boros rahab” (boros material), tapi ada juga yang membangun rumah dengan model asli tersebut. Sekarang mereka lebih banyak menggunakan model ” Atap Jepang” atau “Suhunan Panjang” begitu mereka menyebutnya.
Untuk dapur, biasanya terpisah dan konstruksinya biasanya lebih sederhana dengan dinding setengah badan, artinya setengah tembok dan setengahnya lagi dinding dengan menggunakan bilik bambu dengan kerangka kayu. Dapur biasanya tidak menggunakan plapond, sebab pada umumnya orang-orang desa menggunakan tungku kayu bakar.
Ciri khas lainnya, orang-orang desa tidak menyukai adanya kamar mandi dan wc di dalam rumah,rata-rata membuat kamar mandi/wc di dapur. Kalau jaman dulu malah tidak ada yang membuat kamar mandi dan wc baik di dalam rumah maupun di dapur, sebab mereka lebih suka mandi dan mencuci pakaian, perabotan di kali atau di pemandian umum dan biasa mereka disebut “pancuran”.
Berikut adalah model rumah kampun di daerah Jawa Barat yang saya rubah-rubah dikit dengan menambahkan kamar mandi/wc dan menghilangkan dapur tradisional, sebab luas dapur biasanya hampir sepertiga bahkan sampai setengah rumah induk.
Berikut denah rumah di atas, sorry saya buat asal-asalan.. tapi cukup jelas notasi dan keterangannya.
Itulah postingan kali ini tentang model rumah tradisional Jawa Barat yang memiliki bagian-bagian yang unik dan dapat diadopsi untuk diaplikasikan dengan model masa kini. Semoga bermanfaat.
Komentar Terbaru