Perasaan Anda sekeluarga pasti merasa bahagia pada waktu Anda menempati rumah baru di salah satu perumahan di kota Anda. Namun pada suatu saat, Anda baru menyadari ketika duduk-duduk bersama keluarga di ruang keluarga, ternyata acian tembok dinding rumah Anda reta-retak rambut, dan sedikitnya perasaan kecewa pasti ada.
Kemudian Anda mencoba menyuruh tukang untuk mengecat ulang tembok rumah Anda, dan sebelumnya menutup seluruh bagian tembok yang retak-retak rembut dengan plamur tembok seperti yang disarankan tukang. Dalam waktu beberapa minggu memang tidak terlihat lagi retak-retak rambut, namun setelah beberapa bulan kemudian retak rambut mulai bermunculan kembali, baik pada bagian yang didempul atau retak-retak baru.
Nah, kasus tersebut akan terus berulang walaupun Anda melakukan pengecatan ulang berkali-kali. Ada banyak penyebab retak rambut seperti yang terjadi pada rumah Anda.
Penyebab umum retak-retak rambut:
- Komposisi adukan plesteran kurang baik, kurang semen, atau kandungan tanah dalam pasir terlalu banyak, jelasnya kualitas pasir yang digunakan kurang baik;
- Teknik pelaksanaan pekerjaan salah: waktu mengerjakan pekerjaan plesteran kondisi pasangan bata merah kering tidak disiram air, tidak dikamprot (plesteran tipsis);
- Waktu mengerjakan acian, kondisi plesteran masih basah, kemudian mengecat tembok acian belum cukup kering, sehingga pada saat pengeringan plesteran terjadi retak dan acian ikut retak;
- Adukan perekat pasangan bata tidak baik, kurang semen + pasir kurang baik.
Cara menanggulangi retak-retak rambut:
- Kupas seluruh plesteran;
- Siram dengan air sampai basah;
- Kamprot (plester tipis kasar) semua permukaan dinding yang sudah dikupas dengan adukan 1PC : 4 Pasir; dan biarkan beberapa hari sampai kering;
- Buat kepalaan plesteran dengan campuran adukan no. 3
- Plester ulang dengan sampuran adukan sama, siram dinding sampai basah;
- Lakukan pekerjaan acian setelah plesteran kering (min 7 hari), siram plesteran sampai basah sebelum melakukan pekerjaan acian;
- Lakukan pengecatan tembok setelah acian benar-benar kering (min. 7 hari)
- Tahapan pengecatan diawali dengan amplas permukaan, plamur tembok + amplas, pengecatan 3 x
Itulah penyebab terjadinya retak-retak acian plesteran tembok rumah. Semoga membantu!
Komentar Terbaru