Ventilasi dan pencahayaan memegang peranan penting dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesempurnaan desain sebuah rumah sehat.

Ventilasi Udara

Ventilasi atau lebih dikenal dengan sirkulasi udara, artinya sebuah rumah dikatakan ventilsinya baik apabila sirkulasi udara didalam rumah tersebut baik. Membuat ventilasi yang baik dalam sebuah rumah dengan cara membuat lubang-lubang ventilasi yang ukurannya cukup. Lubang ventilasi biasa kita buat pada setiap bagian atas pintu dan jendela. Lubang ventilasi di atas pintu dan jendela bisa menggunakan bahan yang sama dengan kusen atau bisa juga dengan roster keramik atau roster tanah bakar.

Selain berupa lubang-lubang yang dipasang di atas jendela atau bagian dinding lainnya, juga ventilasi bisa berupa ruang terbuka atau ruang tanpa diberi atap. Ventilasi seperti ini perlu dibuat jika kita membangun pada lahan yang sempit dan pas-pasan dimana semua lahan dibangun tanpa overstek, seperti rumah-rumah di lingkungan perumahan.

Ruang tangga pada rumah 2 lantai juga selain berguna untuk tangga yang menghubungkan lantai 1 dan lantai di atasnya, juga sangat berfungsi sebagai ventilasi. Oleh karena itu sebaiknya membuat ukuran tangga jangan terlalu sempit.

Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami yang baik merupakan salah satu faktor yang akan membuat rumah yang bersangkutan rumah sehat. Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang didapat bukan dari lampu, tetapi dari sinar matahari di waktu siang hari. Tidak sedikit rumah yang pada siang hari harus manggunakan cahaya lampu. Agar rumah mendapat pencahayaan alami yang baik, maka ketika mendesain jendela kaca sebaiknya dengan ukuran yang cukup besar, agar cahaya yang masuk ke dalam ruangan cukup terang. Usahakan setiap ruangan mendapat cahaya yang cukup.

Ruang terbuka di bagian dalam ruangan selain untuk sirkulasi udara, juga  merupakan ruangan tempat masuknya sinar matahari.

Itulah sedikit tips merancang desain rumah yang sehat dengan memperhatikan ventilasi dan pencahayaan alami, semoga bermanfaat.

Dalam tulisan ini saya ingin mencoba berbagi bagaimana kita membangun rumah yang nyaman dilihat dari sisi desain. Rumah yang didalamnya panas, pengap, sumpek dan sebagainya merupakan hal-hal penyebab penghuni tidak nyaman untuk tinggal berlama-lama di dalam rumah. Untuk menghindari hal tersebut, maka ketika kita akan membangun rumah dapat membuat desain rumah agar rumah kita tidak panas dan sumpek.

Agar udara di dalam rumah tidak panas

1. Kalau dengan jalan pintas agar rumah tidak panas, yaitu dengan cara memasang kipas angin atau AC. Dengan cara desain bukan begitu caranya, tapi bagaimana caranya agar di dalam ruangan udara selalu sejuk secara alami. Beberapa cara agar udara di dalam rumah selalu sejuk secara alami, kita harus mendesain rumah sebagai berikut:
2. Tinggi plapond rumah diupayakan minimum 325 Cm dari permukaan lantai ke tutup plapond. Dengan ketinggian tersebut maka volume ruangan menjadi cukup besar dan dapat meredam panas yang masuk ke ruangan, baik panas dari luar rumah atau panas dari ruang atap.
3. Kemiringan atap minimum 35 derajat agar tinggi kuda-kuda bertambah dan volume ruang atap menjadi lebih besar, sehingga dapat meredam panas yang diserap oleh tutup atap.
4. Memilih material penutup atap yang dapat memantulkan panas, seperti genting keramik, atau genting bakar berlapis keramik.
5. Membuat ventilasi ruang atap yang cukup lebar pada dinding sofi-sofi berupa jelusi, penutup plapon overstek dengan kisi-kisi, dll.

Agar ruangan pemandangan luas dan udara tidak pengap

1. Setiap ruangan sebaiknya memiliki ukuran jendela kaca dan ventilasi yang lebar serta menghadap ke ruang terbuka.
2. Menggabungkan ruang tamu dengan ruang keluarga, jika memerlukan penyekat maka gunakanlah penyekat yang dapat dipindah dan tidak terlalu tinggi.
3. Membuat setiap ruang terbuka menjadi ruang terbuka hijau dengan tanaman-tanaman yang sesuai.

Itulah uraian singkat cara merancang desain rumah yang nyaman dihuni, semoga tulisan di atas ada manfaatnya.

Grafik Pencari Desain Rumah Sederhana (Google Trend)

Yang menjadi pertanyaan : “Mengapa banyak orang menyukai desain rumah sederhana?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut barangkali saya tidak dapat langsung menjawab dengan kata-kata yang singkat, tetapi perlu sedikit menyampaikan pengertian tentang desain rumah sederhana itu sendiri.

Desain Rumah Sederhana sesuai dengan subjeknya yaitu desain yang artinya bisa gambar atau rancangan sebuah rumah dengan konsep sederhana. Kata rumah sederhana sendiri bisa diartikan sebagai rumah yang benar-benar sederhana baik dilihat dari bentuknya atau konsep rencana penggunaan materialnya yang memang benar-benar menggunakan bahan yang sederhana agar harga rumah menjadi murah. Disisi lain bisa juga rumah yang didesain dengan konsep sederhana harganya malah mahal sebab menggunakan bahan material yang herganya mahal atau mewah, seperti penggunaan penutup lantai menggunakan granit.

Jadi desain rumah sederhana merupakan konsep sebuah rumah yang tidak selalu menggambarkan rumah yang benar-benar sederhana, tapi bisa juga sebagai rumah mahal atau rumah mewah. Dilihat dari pembiayaan konsep desain rumah sederhana dapat digolongkan sebagai gambar rumah sederhana murah dan desain rumah sederhana mahal atau mewah.

Desain Rumah Sederhana Murah

Desain gambar rumah sederhana murah pada umumnya mengacu kepada konsep rumah murah dan terjangkau oleh kalangan berpenghasilan rendah. Model rumah tersebut lebih banyak kita temukan di lingkungan perumahan rumah-rumah KPR. Sepertinya desain rumah seperti inilah yang paling disukai oleh sebagian masyarakat karena type desain rumah sederhana tersebut kepemilikannya dapat terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawh.

Desain Rumah Sederhana Mewah atau Mahal

Desain atau gambar rumah sederhana mahal hanya disukai oleh orang-orang tertentu yang memiliki banyak uang. Mereka pada umumnya orang-orang yang menyukai kesederhanaan sehingga dituangkan ke dalam sebuah konsep rumah dengan model adan tampilan dari luar sebagai rumah sederhana tetapi bahan material menggunakan bahan-bahan material yang mahal dan antik. Biasanya mereka menyukai konsep arsitektur rumah kuno dengan desain yang sederhana, dengan konstruksi kayu menggunakan kayu kels satu seperti kayu jati.

Kesimpulan dari penjelasan di atas bahwa orang menyukai desain rumah sederhana bisa dilihat dari kemampuan finansial yang memang menginginkan rumah yang harganya terjangkau, dan disisi lain adalah orang yang memiliki banyak uang tetapi sangat menyukai model rumah yang tampilannya sederhana.

Barangkali itu yang dapat saya sampaikan mengenai alasan mengapa benyak orang menyukai konsep desain rumah sederhana. Kurang lebihnya mohon maaf, dan bila ada yang ingin menambahkan atau berkomentar silahkan.

Gambar Rumah 2 Lantai – Tampak Depan

Dari tampilan tampak depan di atas menggambarkan sebuah gambar rumah 2 lantai sederhana sengaja desain serambi atau teras dibuat simetris degan teras lantai 1 agar tampak depan rumah terlihat seimbang.

Untuk memilih warna dinding dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, sebab setiap orang memiliki kesukaan yang berbeda dalam soal warna.

Gambar Rumah 2 Lantai – Denah Lantai 1

Tata ruang pada lantai 1 terlihat hanya ada satu ruang tidur utama + kamar mandi/toilet, 1 kamar mandi/toilet umum, dapur dan ruang tangga, sehingga tata ruang rumah akan terkesan luas. Walaupun berukuran kecil, taman belakang akan menciptakan suasana yang baik untuk pencahayaan dan ventilasi udara ruangan  disekitarnya yaitu ruang tidur, toilet, dan dapur. Ruang terbuka sangat diperlukan walaupun ukurannya kecil dan harus selalu diupykan pada setiap akan merencanakan desain rumah yang sehat.

Gambar Rumah 2 Lantai – Denah Lantai 2

Pada lantai 2 terlihat tata ruang yang terdiri dari 2 kamar tidur untuk anak, satu kamar mandi/toilet, dan ruang keluarga atau ruang bersama yang dapat digunakan sebagai ruang belajar anak-anak.

Secara keseluruhan, dari gambar denah di atas terlihat peletakan tata ruang dimana semua ruangan memiliki jendela yang menghadap langsung ke ruang terbuka untuk mendapatkan pencahayaan alami dan ventilasi udara yang cukup, sehingga desain rumah tersebut memenuhi kriteria desain rumah sehat.

Gambar Rumah 2 Lantai – Model Atap

Bentuk atap dirancang dengan kombinasi plat beton dengan tujuan untuk mempermudah perawatan. Dengan adanya plat beton memudahkan melakukan perbaikan genting apabila ada yang rusak/bocor.

Demikian penjelasan singkat mengenai desain gambar rumah 2 lantai di atas walaupun hanya menggunakan tanah 80 m2 tetapi cukup memadai sebagai rumah hunian yang dapat memenuhi kebutuhan minimal sebuah rumah tangga kecil sederhana. Semoga bermanfaat.

Sebuah rumah yang dapat memberikan kenyamanan memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Apabilah di musim kemarau yang panas, kondisi di dalam rumah tetap dingin dan sejuk walaupun tanpa pendingin ruangan seperti AC dan kipas angin;
2. Pada musim hujan rumah tidak terjadi kebocoran atap maupun dinding;
3. Pada siang hari semua ruangan terang walaupun tanpa penerangan listrik;
4. Tidak tercium asap dapur pada ruangan selain dapur.
5. Ruangan terksesan luas walaupun rumah berukuran kecil
6. Memiliki penampilan yang menarik pada bagian luar maupun dalam.

Agar rumah dapat memenuhi keenam kriteria tersebut maka sebelum membangun rumah harus dirancang dengan cermat dan matang, sebab tanpa perencanaan yang baik dan benar maka akan sangat sulit untuk dapat membuat rumah yang memiliki keenam persyaratan tersebut. Untuk mendapatkan sebuah perencanaan rumah yang memiliki persyaratan tersebut maka desain rumah harus dirancang sebagai berikut:

1. Tinggi plafond dibuat minimum 325 cm
2. Setiap ruangan dilengkapi daun jendela kaca dengan ukuran yang cukup besar, dan setiap ruangan memiliki jendela yang menghadap ke luar atau ruang terbuka hijau.
3. Desain atap yang baik mulai dari rangka atap, kemiringan atap minimum 30 derajat, memilih utup atap yang tidak menyerap panas;
4. Apabila rumah berukuran kecil, sebaiknya untuk ruangan-ruangan bersama hindari pembuatan dinding tembok penyekat;
5. Desain dapur tertutup agar udara dapur tidak mencemari ruangan lain. Agar ruangan terkesan luas, maka dinding penyekat dapur bisa menggunakan kaca yang lebar.
6. Agar rumah memiliki tampilan dalam yang menarik adalah dengan cara merancang penempatan tata ruang yang sesuai dengan alur aktivitas penghuni (tidak tumpang tindih). Contoh: sebaiknya tidak menempatkan kamar mandi/wc yang terlihat dari ruang tamu.
7. Agar bagian luar tampak menarik, diantaranya adalah merancang bentuk atap yang menarik, memilih warna cat yang serasi antara warna tembok dan warna kusen, pintu/jendela, atau menambahkan ornamen tertentu pada bagian tertentu seperti melpis tiang kolom beto dengan batu alam.

Itulah diantaranya kriteria umum untuk sebuah rumah yang nyaman bagi penghuni, dan tentu saja masih ada kriteria lainnya..tapi dengan yang telah telah disebutkan di atas saya kira sudah cukup memadai untuk sebuah rumah hunian yang nyaman.

Gambar 1

Ciri rumah dengana desain minimalis dapat dilihat pada bagian eksteriornya, simpel tidak banyak lekukan. Topi-topi plat beton di atas jendela hanya berbentuk kotak tanpa profil-profil yang rumit, semua hanya tampak garis lurus tidak ada ukuran-ukiran yang pengerjaannya memakan waktu dan biaya.

Walaupun ada penambahan ornamen pada bagian bawah dinding dengan warna hitam dan dan tonjolan tembok plat putih hanya berupa kotak, bukan profil.

Gambar 2

Satu lagi ciri khas rumah dengan desain minimalis terlihat pada bagian interiornya, yaitu antara ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan blank tanpa penyekat tembok, sehingga interior rumah tampak luas. Menurut para ahli desain arsitektur bahwa konsep desain minimalis lebih mengutamakan fungsi ketimbang hal-hal lainnya. Ruangan-ruangan yang berfungsi lebih banyak digunakan untuk aktivitas publik, sebaiknya dibuat tanpa dinding penyekat yang membuat ruangan terkesan sempit dan sumpek. Kemudian dekorasi interior yang kurang penting seperti ukiran list plapfond, pelapis dinding, dan lain-lain yang kurang memiliki fungsi penting dan memerlukan biaya pengerjaan dan bahan yang mahal dsebaiknya ditiadakan. Adapun sebuah rumah dengan konsep desain minimalis yang masih menggunakan keunikan-keunikan dekorasi, seperti ukiran, profil, dll., itu bukan desain minimalis murni, tapi disebutnya desain semi minimalis.

Itulah barangkali yang dapat saya sampaikan tentang rumah dengan desain minimalis pada posting kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Pada posting kali ini saya ingin berbagi contoh gambar rumah sederhana 2 lantai untuk luas tanah 60 m2 atau ukuran panjang 10 m dan lebar tanah 6 m. Desain rumah ini akan berguna untuk untuk Anda yang akan melakukan renovasi rumah di lingkungan perumahan KPR type 21/60. Gambar yang akan saya sampaikan adalah denah, tampak dan gambar potongan/irisan.

Tampak Depan Gambar Rumah Sederhana 2 Lantai

Potongan – Gambar Rumah Sederhana 2 Lantai

Denah Lantai 1 – Gambar Rumah Sederhana 2 Lantai

Denah Lantai 2 – Gambar Rumah Sederhana 2 Lantai

Agar struktur rumah sesuai dengan standard konstruksi SNI, maka Anda harus meminta bantuan seorang Ahli untuk membuat RAB rumah yang akan Anda bangun dengan berdasarkan gambar rencana seperti yang saya contohkan di atas. Gambar rencana terdiri dari gambar-gambar : denah, tampak, potongan, dan gambar-gambar detail lengkap. Berdasarkan gambar tersebut kita dapat menghitung RAB rumah.

Gambar rumah sederhana 2 lantai di atas dapat Anda jadikan sebagai bahaan acuan untuk membangun sebuah rumah 2 lantai. Dalam pelaksanaan membangun rumah 2 lantai jangan lupa untuk membuat konstruksi struktur yang memenuhi standard SNI, yaitu pada pekerjaan-pekerjaan pondasi, beton sloof, beton kolom, balok beton. Termasuk lantai beton walaupun bukan pekerjaan struktur harus kokoh dan kuat sebab dia akan memikul beban peralatan rumah dan beban orang (penghuni).

Itulah contoh gambar rumah sederhana 2 lantai luas tanah 60 m2 yang dapat saya sampaikan pada posting kali ini semoga bermanfaat dan dapat Anda jadikan sebagai bahan acuan untuk membuat desain rumah idaman Anda, sampai jumpa dengan postingan berikutnya.

Agar interior rumah terkesan luas, caranya bisa dengan menggabungkan beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur tanpa dinding penyekat. Tata letaknya bisa dibentuk huruf L,  agar dapur dan ruang makan tidak terlihat dari ruang tamu.

Meminimalkan ukuran dan jumlah kamar tidur merupakan bagian dari konsep desain rumah minimalis, yaitu penggunaan ruangan yang seperlunya tetapi tetap memberikan kenyamanan. Sebuah ruangan yang berukuran sempit agar tetap nyaman ditempati caranya dengan sistem pencahayaan alami dan ventilasi yang cukup,  tinggi dinding minimal 320 cm (menambah volume ruangan) .  Ukuran ruangan yang sempit dengan plapond pendek akan membuat ruangan menjadi sumpek dan sangat tidak nyaman.

Untuk aspek kesehatan rumah, wajib mengalokasikan lahan kosong di sudut bagian belakang untuk space ruang terbuka yang berfungsi sebagai ventilasi dan pencahayaan. Perbandingan antara luas bangunan dengan luas tanah yang ideal adalah 60% bangunan dan 40% tanah terbuka. Apabila luas lahan = 72 M2, maka luas bangunan = 42 M2 (rumah 1 lantai), lahan tanpa bangunan = 30 M2.  Namun dalam jangka panjang luas bangunan 42 M2 tidak akan mencukupi kebutuhan keluarga, maka untuk memenuhi kebutuhan ruangan tidak ada jalan lain harus merencanakan rumah 2 lantai dengan luas bangunan lantai 1 + lantai 2 maksimum 84 M2. Dengan pandai-pandai mengoptimalkan fungsi dan kebutuhan ruangan, dapat diatur sehingga luasan tersebut mencukupi kebutuhan.

Itulah yang dapat saya sampaikan terkait perencanaan rumah sederhana minimalis di atas lahan sempit, misalnya ukuran  6 x 12 meter. Semoga bermanfaat!

Tampak Depan

Desain rumah bagian depan degan kusen tiga jendela pada bagian kanan dan kiri bangunan akan memberikan pencahayaan dan ventilasi yang yang baik untuk kamar tidur depan dan ruang tamu/keluarga. Tampilan tampak depan yang sederhana sudah dilengkapi pagar minimalis sederhana yang serasi dengan tampilan rumah bagian depan. Pagar minimalis dibuat dengan besi kotak uk. 4 x 4 cm (bingkai), dan jeruji besi kotak uk 1 x 3 cm. Pagar bagian kiri adalah 3 pintu, satu pintu terpisah, dan dua lainnya adalah pintu lipat, nantinya berfungsi sebagai pintu garasi mobil apabila gambar rumah tersebut dibangun di atas lahan 6 x 12 m, atau 6 x 15 m.

Denah

Tata ruang didesain memenuhi persyaratan sebuah rumah sehat, semua ruangan memiliki ventilasi yang cukup. Ruang terbuka di bangai belakang dengan ukuran 1,70 x 230 m dapat dimanfaatkan untuk taman kecil dan tempat jemur pakaian. Ruangan bagian belakang seperti dapur, kamar mandi, dan kamar tidur belakang mendapat pencahayaan dan ventilasi yang cukup dari ruang terbuka tersebut, silahkan perhatikan gambar denah di atas.

Pada gambar denah rumah, dapur cukup lebar, kitchen set bisa ditempatkan menempel ke dinding ruang tidur. Apabila bisa mengaturnya di ruang dapur bisa dipasang meja makan minimalis.

Peletakan kamar mandi/WC di bagian belakang, merupakan bagian dari penataan ruang yang mengutamakan kenyamanan mengingat ruang keluarga yang berukuran kecil, sebab apabila diletakan berdekatan dengan ruang ruang keluarga, maka kamar mandi/wc akan mengganggu kenyamanan anggota keluarga yang lain pada saat ada yang menggunakan.

Model Atap

Dengan model atap kombinasi plat beton tujuannya untuk memudahkan perawatan atap. Ketinggian atap plat beton = 310 cm dari lantai, sengaja dirancang agar pada suatu saat akan dibuat lantai 2, maka atap plat beton akan berubah fungsi menjadi lantai bangunan lantai 2.

Desain rumah sederhana tersebut bisa direncanakan untuk bangunan rumah tumbuh (pembangunan bertahap). Seandainya pada masa mendatang direncanakan akan dibuat rumah 2 lantai, sebaiknya rangka atap menggunakan bahan material kayu agar mudah dibongkar-pasang lagi untuk dimanfaatkan sebagai atap lantai 2. Sedangkan konstruksi strukturnya (denah, kolom, sloof, dan ring balk) harus sudah dipersiapkan untuk rumah 2 lantai. Tangga naik-turun bisa dibuat tangga berbentuk L dan ditempatkan disamping dinding ruang tidur belakang.

Itulah gambar desain rumah sederhana untuk Anda yang memerlukan, semoga bermanfaat!

Meja dapur dan penangkal percikan

Lupakan ubin! Apa pun bahannya, ubin memerlukan nat atau celah-celah dalam pemasangannya. Ini tidak memenuhi kata kunci pertama. Tumpahan makanan yang menyelip di sana bisa meninggalkan noda dan menjadi sarang kuman. Pilih permukaan meja dapur yang rata dan, sebisa mungkin, utuh dari ujung ke ujung.

Logikanya, bahan yang rata dan utuh bisa dibersihkan dengan sekali usap tanpa ada kotoran yang tersangkut di celah-celah atau sambungan. Ini juga berlaku untuk permukaan vertikal di sekeliling meja dapur. Percikan saus mendidih di dekat area kompor dan percikan air di dekat wastafel cuci piring tidak bisa dihindari. Membersihkan permukaan vertikal berlapis bahan yang rata dan utuh, seperti kaca atau stainless steel, lebih mudah daripada membersihkan dinding bercat tembok. Bahan utuh untuk meja dapur bisa berupa marmer, granit, atau yang lebih murah seperti kayu laminasi.

Lemari kabinet dan laci

Lupakan rak piring terbuka! Puluhan sangkutan untuk gelas, lubang untuk sendok, dan celah untuk piring hanya memperumit proses pembersihannya. Semua perlengkapan makan dan alat memasak, mulai dari cobek, panci, parut, bakul, sampai wajan juga tidak perlu dipamerkan. Dalam keadaan kering, masukkan semua ke lemari kabinet atau laci lalu tutup pintunya. Bersih, rapi, kering! Baik lemari kabinet yang menggantung di dinding di atas meja dapur maupun laci di bawah meja dapur juga perlu memiliki permukaan pintu yang rata. Dapur jelas bukan tempat yang tepat untuk ukir-ukiran. Akan lebih baik juga jika pintu-pintu tersebut menggunakan mekanisme tekan-buka yang tidak memerlukan pegangan sehingga benar-benar rata. Jangan lupa, sembunyikan bumbu dan bahan makanan kering di dalam tempat-tempat penyimpanan ini.

Wastafel cuci piring

Kata kunci rata masih berlaku di sini. Pilihlah wastafel yang pinggirannya tidak timbul di permukaan meja dapur, melainkan yang rata. Desain ini memang terdengar mudah membuat air tumpah ke sekitarnya, tetapi dengan sekali gerakan mengelap meja dapur menuju wastafel tidak ada air yang tersangkut di sudut-sudut pinggiran wastafel. Membersihkan sudut lengkung pada wastafel lebih mudah daripada membersihkan sudut siku-siku. Cekungan-cekungan pada area pengeringan di sebelah wastafel juga sebaiknya dibuat agak lebar sehingga lebih mudah dibersihkan.

Lantai dan tata letak

Di kebanyakan rumah tangga, lantai di dapur merupakan bagian rumah yang paling sering diinjak dan beresiko paling tinggi terkena tumpahan bahan makanan. Pilihlah bahan lantai yang rata, halus, dan mudah dibersihkan hanya dengan sapu atau kain pel tanpa perlu menyikatnya. Jika menggunakan ubin, pilihlah yang berukuran besar, misalnya 40cmx60cm atau lebih besar, sehingga meminimalkan celah-celah nat.

Tata letak masing-masing elemen dapur memerlukan perhatian tersendiri. Usahakan lemari es, wastafel cuci piring, dan kompor saling berdekatan untuk memperpendek jarak ketika membawa barang. Perpindahan barang lah yang paling beresiko menyebabkan tumpahan.

Secara umum, usahakan tidak terbentuk celah-celah atau sudut-sudut yang bisa dihindari sehingga tips membersihkan rumah bisa dijalankan secara lebih mudah. Misalnya, sakelar lampu sebaiknya dijauhkan dari area sekitar meja dapur untuk menghindari percikan masakan di sudut-sudut pinggirannya. Ini bisa diakali dengan menyembunyikan sakelar dan kabel-kabel di bawah lemari kabinet dinding. Setiap sambungan dan celah yang tidak bisa dihindari harus dibuat serapat mungkin untuk menghindarkannya menjadi sarang kotoran.

Bersih, rapi, kering!

By Ady Nugroho (Penulis Tamu)