Berbagai jenis wallpaper yang tersedia di pasaran, baik dari sisi desain maupun bahan, menuntut Anda pintar-pintar memilih yang sesuai dengan selera namun tidak mengorbankan aspek kemudahan perawatannya. Pilihlah wallpaper yang sekiranya tidak akan memberatkan Anda sendiri untuk merawatnya di kemudian hari. Ya! Wallpaper memerlukan perawatan rutin untuk membersihkan tumpukan debu, khususnya pada wallpaper bertekstur, atau cap tangan berminyak, terutama jika Anda memiliki anak kecil. Masukkan ini dalam jadwal membersihkan rumah Anda.

Kebanyakan wallpaper saat ini memiliki lapisan (duplex) untuk melindungi kertas di bawahnya. Lapisan tersebut bisa berupa vinil yang berbahan menyerupai plastik. Jangan ambil resiko merusak dinding Anda, kenali tipe wallpaper dan ikuti saran produsen untuk membersihkannya.

Wallpaper berlapis vinil

Sesuai namanya, jenis wallpaper ini memiliki pelapis berbahan vinil atau akrilik sehingga relatif lebih tahan terhadap noda minyak dan air serta lebih mudah dibersihkan. Vinil bisa diusap secara ringan namun hindari penggunaan pembersih yang bersifat mengikis seperti busa kasar atau batu apung. Meski cocok untuk area mana pun di dalam rumah, wallpaper berlapis vinil umum dipakai di ruang anak-anak, dapur, dan area mencuci.

Wallpaper berlapis serat

Tipe ini sangat populer di kalangan desainer interior dan relatif lebih mahal. Karena lapisan serat-serat kainnya yang menempel pada bahan kertas, jenis ini lebih rentan terhadap kelembapan dan noda. Sebagian wallpaper berlapis serat juga memiliki lapisan tambahan berupa vinil atau akrilik. Meski tahan lama, jenis ini sebaiknya tidak dipakai di dapur atau di area di mana anak-anak beraktivitas menggunakan pensil warna atau spidol.

Wallpaper vinil solid

Jika Anda mencari wallpaper yang tahan banting dalam segala kondisi, jenis ini cocok dipakai di ruang bermain anak-anak, area hewan piaraan, atau area mencuci. Bahannya yang murni vinil tahan terhadap air, minyak, dan noda-noda lain serta bisa dicuci atau digosok menggunakan kain lembap yang biasa Anda gunakan untuk membersihkan rumah secara umum asalkan Anda tidak memakai pembersih yang kasar dan mengikis.

Wallpaper murni kertas

Wallpaper berbahan murni kertas memang paling beragam dari segi warna dan desain. Jenis ini juga bisa tampil cantik pada dinding Anda karena sebagian bertekstur dengan efek timbul (embossed). Namun di sisi lain, tipe ini juga yang paling sensitif. Sebagaimana kita tahu, kertas mudah rusak oleh kelembapan, apalagi air. Oleh karenanya, wallpaper murni kertas rentan menampakkan noda air, minyak, atau karya seni corat-coret anak Anda.

Anda dapat menggunakan kemoceng atau kain kering halus untuk sekadar menghilangkan debu tipis pada permukaan wallpaper berbahan apa pun ketika membersihkan rumah. Cara perawatan dan pembersihan wallpaper lebih detil sebaiknya mengacu pada petunjuk yang menyertainya ketika Anda membelinya.

[Penulis : Ady Nugroho]

Budaya rumah sehat harus dilakukan oleh setiap penghuni. Kotoran yang masuk ke dalam rumah diantaranya dibawa oleh penghuni rumah melalui alas kaki yang tidak dibuka.  Coba saja bayangkan, jika budaya tidak membuka alas kaki setiap memasuki rumah, maka berbagai jenis kotoran yang menempel pada alas kaki akan menempel pada seluruh lantai rumah. Sekalipun keluar masuk rumah menggunakan kendaraan, tetapi pada tempat tertentu alas kaki mungin saja menginjak kotoran yang menjijikan.

Pekerjaan membersihkan lantai dengan cara menyapu dan mengepel, itu sudah lajim dan umum dilakukan di setiap rumah. Hanya mungkin caranya yang berbeda baik dari cara membersihkannya atau dari rutinitas waktu pelaksanaanya. Selain lantai masih banyak yang harus dirawat secara rutin seperti kusen pintu dan kusen jendela, daun pintu dan daun jendela termasuk kaca. Kemudian dinding tembok atau dinding yang terbuat dari bahan lain dan langit-langit (plapond). Semuanya itu harus mendapat perawatan rutin.

Kotoran yang melekat pada kaca apabila terlalu lama dibiarkan akan menimbulkan noda yang susah untuk dibersihkan. Debu atau kotoran lain yang terlalu lama menempel pada daun pintu/kusen, dan dinding akan membuat kusam dan dusah dibersihkan. Begitu pula kotoran bekas cipratan sabun/detergen yang menempel pada dididing keramik kamar mandi akan merusak permukaan keramik dan susah untuk dibersihkan. Pokonya semua bagian bangunan rumah kita perlu mendapat perawatan rutin dan berkala.

Periode waktu pelaksanaan perawatan setiap bagian bangunan tentu saja berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Bagian bangunan, periode perawatan, dan alat yang dugunakan bisa Anda lihat pada tabel berikut :

Itulah tips perawatan rumah agar rumah kita rapi, bersih, sehat, serta awet dan tahan lama. Rumah seseorang akan memberikan kesan serta mencerminkan budaya serta gaya hidup penghuninya. Rumah adalah istana bagi penghuninya, oleh karena itu harus dirawat secara rutin dan berkala agar benar-benar menjadi istana bagi penghuninya.

Biasanya yang membangun belakangan akan merapatkan sambungan tembok perbatasan dengan adukan semen pasir kemudian diaci dengan semen. Dalam waktu beberapa bulan kedua tembok yang dirapatkan akan retak akibat gerakan-gerakan tanah. Walaupun retaknya hanya setebal rambut, tetapi akan dapat dimasuki air hujan. Dan air akan mencari celah-celah yang dapat dilalui, sehingga menyebar kemana-mana. Biasanya yang kena dampak ini adalah tembok bangunan belakangan, sebab yang tembok bangunan pertama sudah sudah finising bahkan sudah dicat anti air.

Dalam memasang tembok batas kadang-kadang arsitekpun kurang memperhatikan hal tersebut. Jika sudah terjadi keretakan, akan susah memperbaikinya, walaupun kita tambal dengan aquaproof hanya akan tahan beberapa minggu. Kondisi tembok batas antara yang satu dengan yang lain ada yang rata, atau salah satu lebih tinggi. Semuanya sama saja susah mengatasinya, sebab akan selalu terjadi keretakan.

Cara sederhana untuk mengatasi kebocoran ini yaitu dengan menggunakan silikon (lem kaca). Walaupun tidak mengatasi dengan sempurna tapi akan tahan dalam waktu tahunan, tidak seperti aquaproof hanya tahan beberapa bulan saja.

Cara memasang silikon :

1. Bersihkan kedua sambungan tembok perbatasan dari cat sampai terlihat permmukaan semen.
2. Lalu amplas dan bersihkan debu bekas amplas dengan kain basah, dan tunggu sampai benar-benar kering.
3. Tempel silikon dengan menggunakan pompa silikon seperti mengelem aquarium.Silikon yang akan digunakan bisa warna hitam atau bening sama saja.. yang penting permukaan tembok sudah bersih.
4. Agar tampak rapi, maka bila perlu cat dengan aquaproof.

Kalau ditambal menggunakan silikon, maka ketika tembok retak.. silikon tidak akan ikut retak sebab karet (fleksibel). Tetapi dalam jangka waktu lama tetap akan kaku dan pecah juga.

Yang saya uraikan tersebut adalah cara penanggulangan. Bagaimana untuk pencegahan? Maksudnya untuk tembok batas yang belum dibangun. Penyebabnya sepele yaitu ketika yang membangun belakangan, tembok baru dirapatkan dengan dengan tembok lama. Nah caranya adalah jangan sekali-kali merapatkan atau mengisi celah, biarkan ada rongga.Biarkan ada rongga untuk mengalirnya air hujan jika tembok batas  terjadi keretakan. Itulah cara sederhana penanggulangan dan pencegahan bocoran tembok batas batas dengan tetangga.