Desain Rumah Sederhana

Info seputar dunia properti, gambar desain rumah, aksesoris, rab dan bahan bangunan

Efiensi dan Efektifitas Penggunaan Semen dalam Bangunan Rumah

penggunaan semen dalam bangunanSemen merupakan bahan material yang sangat vital dalam pekerjaan bangunan gedung termasuk bangunan rumah tinggal. Semen,  sangat menentukan kekuatan atau kokoh tidaknya  sebuah bangunan termasuk rumah tinggal.  Tata cara penggunaan semen untuk campuran adukan sudah ada aturannya. Penggunaan semen tidak boleh dihemat dengan tujuan agar hasil pekerjaannya banyak dengan sedikit penggunaan semen, tapi penggunaan semen harus efektif dan efisien tidak berlebih atau tidak kurang.

Penggunaan semen yang tidak mengikuti aturan perbandingan campuran misalnya dengan cara dikira-kira tanpa menggunakan takaran, itu bisa  mengakibatkan penggunaan tidak efektif dan efisien.  Hal tersebut sering kita lihat di proyek-proyek bangunan atau di lingkungan perumahan, bahkan mungkin tetangga dekat kita yang sedang membangun atau merenovasi rumah, atau bahkan di rumah Anda sendiri.. coba perhatikan pekerja bangunan ketika mereka membuat adukan. Saya yakin mereka membuat adukan tanpa menggunakan takaran, biasanya mereka menggunakan filling, dan kalau disuruh menggunakan takaran..mereka malas, hanya nurut ketika ada pemilik rumah.

Kebiasaan seperti itu lebih banyak ditemui pada pekerjaan renovasi rumah di komplek perumahan atau perumahan penduduk. Mereka melakukan kebiasaan tersebut ada alasanya,  ada yang memang menghemat semen untuk cari keuntungan, ada juga yang memang malas menggunakan takaran karena mereka anggap ribet. Akibat dari kebiasaan para pekerja bangunan yang kurang baik tersebut bisa mengakibatkan penggunaan semen tidak efektif dan efisien, artinya bisa berlebihan atau bahkan bisa kekurangan semen. Berlebihan penggunaan semen dalam adukan itu juga tidak perlu (atau mungkin tidak baik), juga pemborosan. Kekurangan.. itu bukan tidak baik lagi tetapi kesalahan besar yang  akan mengakibatkan rendahnya kualitas pasangan tembok atau beton yang akan membahayakan penghuni rumah.



Oleh sebab itu saya kira ada baiknya jika Anda mengetahui  hal tersebut, agar Anda ketika akan atau sedang membangun atau melakukan perbaikan rumah tidak dikelabui oleh para pekerja bangunan seperti yang saya sebutkan tadi.

Berikut adalah beberapa pilihan perbandingan campuran adukan :

1. Pasangan pondasi batu kali :

  • 1 semen : 3 pasir (sangat bagus)
  • 1 semen : 6 pasir (standard minimum)

2. Plesteran :

  • 1 semen : 3 pasir ( sangat bagus)
  • 1 semen : 6 pasir ( standard minimum)
  • 1 semen : 2 pasir ( untuk kedap air)

3  Beton

  • 1 semen : 2 pasir : 3 split  ( bagus) untuk sloof, kolom, ring balok dan plat lantai.
  • 1 semen : 3 pasir : 5 split  ( standard minimal) biasanya untuk lantai kerja.

Nah, apabila Anda sedang atau akan merenovasi atau membangun rumah dan mempercayakan pekerjaan kepada tukang, bukan kepada tenaga ahli, ada baiknya mengetahui hal tersebut agar Anda tidak dirugikan dalam penggunaan material semen, sebab semen merupakan bahan material yang paling banyak digunakan dalam membangun rumah. Anjurkan kepada mereka pekerja bangunan agar penggunaan semen selalu menggunakan takaran. Dengan disiplin menggunakan takaran maka penggunaan semen akan efektif dan efisien, hasilnya kualitas kekerasan tembok atau beton akan merata. Selain disiplin takaran ada hal lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu kualitas pasir dan split yang digunakan, sebab walaupun takarannya benar.. tapi kalau kualitas pasir dan split yang digunakan tidak baik, maka kualitas tembok atau beton akan jelek pula.

Updated: 4 Oktober 2012 — 9:07 pm
Desain Rumah Sederhana © 2015 - Contact - Privacy - Disclaimer - Sitemap Frontier Theme