bata ringan | desainrumahsederhana.com http://www.desainrumahsederhana.com Info seputar dunia properti, gambar desain rumah, aksesoris, rab dan bahan bangunan Mon, 16 Dec 2019 00:51:48 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.21 3 Jenis Material Bangunan Yang Ringan untuk Struktur http://www.desainrumahsederhana.com/3-jenis-material-bangunan-yang-ringan-untuk-struktur/ Thu, 20 Nov 2014 06:32:28 +0000 http://www.desainrumahsederhana.com/?p=2729 Material Bangunan Yang Ringan – Di era kemajuan teknologi industri bahan bangunan, banyak bermunculan material bangunan berteknologi tinggi. Diantaranya ada 3 jenis bahan material bangunan penting yang memiliki bobot yang ringan yang akan mengurangi beban struktur bangunan jika menggunakannya. Bahan material yang memiliki bobot ringan diantarnya : baja ringan, bata ringan (hebel), dan genting metal […]

The post 3 Jenis Material Bangunan Yang Ringan untuk Struktur first appeared on Desain Rumah Sederhana.

]]>
Material Bangunan Yang Ringan – Di era kemajuan teknologi industri bahan bangunan, banyak bermunculan material bangunan berteknologi tinggi. Diantaranya ada 3 jenis bahan material bangunan penting yang memiliki bobot yang ringan yang akan mengurangi beban struktur bangunan jika menggunakannya. Bahan material yang memiliki bobot ringan diantarnya : baja ringan, bata ringan (hebel), dan genting metal zincalume.

genting zincalume

Ketiga bahan material tersebut merupakan jenis material bangunan yang ringan, dan yang selama ini banyak digunakan yaitu jenis batu bata merah/batako untuk dinding, kayu untuk rangka plapond dan rangka atap, dan genting (tanah/beton/keramik) untuk tutup atap. Bahan-bahan bangunan tersebut memiliki bobot yang sangat berat bagi struktur bangunan (pondasi, beton sloof, beton kolom/balok).

Dengan adanya ketiga bahan material bangunan yang ringan tersebut, maka kita bisa menggunakannya dengan pertimbangan untuk mengurangi beban struktur bangunan. Misalnya, membangun rumah satu lantai, maka kita dapat menghemat biaya struktur dan misalnya dengan cara mengurangi volume beton bertulang dengan cara merancang konstruksi beton bertulang (sloof, kolom, dan balok) sesuai dengan berat ke tiga material berbobot ringan tersebut.

Bata Ringan (Hebel)

Bata ringan atau hebel memiliki bobot 520 kg/m3, atau 10 m2 pasangan hebel tebal 10 cm, atau 12 m2 pasangan hebel 7,5 cm (belum termasuk adukan perekat). Sedangkan bata merah memiliki bobot 1500 kg/m3 atau 10 m2 pasangan bata merah (belum termasuk adukan). Coba bandingkan berapa perbedaan bobot antara bata merah dengan hebel. Pasangan bata merah menggunakan perekat adukan semen pasir yang tebalnya antara 2 s/d 2,5 cm, dan hebel menggunakan perekat semen instan yang tebalnya antara 3 s/d 5 mm.  Sebuah rumah  ukuran 6 x 6 m, 2 kamar tidur memiliki luas pasangan kurang lebih 100 M2, atau 10 M3 pasangan, Kalau menggunakan bata merah maka berat dinding tembok= 10 x 1500 kg = 15.000 kg atau 15 ton, sedangkan kalau menggunakan hebel hanya sepertiganya yaitu 5,2 ton.  Jadi kita dapat melakukan penghematan pada struktur, terutama beton bertulang, yang tentunya harus dihitung! Bahan dinding hebel banyak macam/jenis dan kualitanya tergantung dari produsennya, tapi perbedaan kualitasnya tidaklah terlalu jauh berbeda.

Baja Ringan

Baja ringan zincalume bermacam-macam untuk penggunaannya, ada untuk plapond dan ada untuk rangka atap. Apabila kita menggunakan bahan tersebut untuk plapond dan atap, maka bobotnya jauh lebih ringan bila dibandingkan dengan bahan yang biasa digunakan yaitu umumnya kayu. Berat/bobot kayu tidak sama per M3-nya tergantung jenis kelas kayunya. Kayu kelas 1 pasti lebih berat dari pada kayu kelas di bawahnya, misalnya kayu jati sangat berat, kemudian kayu damar laut dan kayu kamper. Kayu kelas 1 selain bobotnya berat, juga harganya berat juga.

Genteng Metal Zincalume

Genting jenis ini sangat ringan, jangankan dibandingkan dengan genting tanah, genting  keramik, atau genting  beton,  dibandingkan dengan bahan yang hampir sejenis saja misalnya dengan seng gelombang, maka genting zincalume jauh lebih ringan dari bobot seng gelombang untuk setiap M2-nya. Dengan menggunakan genting metal zincalume jelas sangat ringan.

Itulah yang dapat saya sampaikan mengenai material bangunan yang ringan  sehingga degan memiliki bobot ringan akan membantu megurangi bobot yang harus dipikul oleh struktur bangunan, jika kita menggunakannya. Apabila kita akan menggunakan ketiga bahan material di atas, banyak pilihan merek yang dijual di toko bahan bangunan, jadi kita bisa memilihnya sesuai kualitas dan kemampuan keuangan.

The post 3 Jenis Material Bangunan Yang Ringan untuk Struktur first appeared on Desain Rumah Sederhana.

]]>
Pilih Hebel Bata Ringan atu Bata Merah untuk Dinding Rumah Anda? http://www.desainrumahsederhana.com/pilih-hebel-bata-ringan-atu-bata-merah-untuk-dinding-rumah-anda/ Wed, 12 Nov 2014 22:42:40 +0000 http://www.desainrumahsederhana.com/?p=2639 Apakah Anda masih bingung? pilih, hebel bata ringan atau bata merah untuk dinding rumah Anda? Mungkin dalam waktu dekat ini Anda sedang merencanakan akan membangun rumah, namun Anda masih bingung untuk memilih baha material dinding,  pilih hebel bata ringan atu bata merah biasa?  Mungkin Anda melihat tetangga di lingkungan perumahan tempat tinggal Anda, orang membangun […]

The post Pilih Hebel Bata Ringan atu Bata Merah untuk Dinding Rumah Anda? first appeared on Desain Rumah Sederhana.

]]>
Apakah Anda masih bingung? pilih, hebel bata ringan atau bata merah untuk dinding rumah Anda? Mungkin dalam waktu dekat ini Anda sedang merencanakan akan membangun rumah, namun Anda masih bingung untuk memilih baha material dinding,  pilih hebel bata ringan atu bata merah biasa?  Mungkin Anda melihat tetangga di lingkungan perumahan tempat tinggal Anda, orang membangun rumah rata-rata menggunakan hebel bata ringan untuk  dinding, sehingga Anda menjadi bingung pilih mana yang lebih baik.

Untuk menjelaskan kasus seperti itu saya tidak akan langsung menjawab, tapi saya akan sedikit menjelaskan tentang kedua bahan material tersebut.

Bata merah

pasangan bata merahBata merah merupakan bahan dinding yang sudah tidak diragukan lagi kekuatannya, sejak jaman nenek moyang sudah menggunakan bahan tersebut. Kalau Anda melihat bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda seperti stasiun, bangunan kantor, rumah-rumah kuno, terowongan kereta api menggunakan bata merah. Jadi kalau soal kekuatan jangan diragukan lagi, apa lagi pasang bata merah jaman sekarang menggunakan perekat dan plesteran semen pasir, dan acian menggunakan semen, maka tidak diragukan lagi kekuatannya. Sedangkan bangunan kuno, perekat dan plesteran hanya menggunakan pasir, kapur, dan semen merah (bata merah yang ditumbuk). Bata merah terbuat dari tanah lempung dicampur sekam padi, kemudian diaduk menjadi adonan, dicetak dengan ukuran 5 x 10 x 20 cm, lalu diangin-anginkan dan setelah kering ditumpuk dan dibakar hingga warnanya berubah menjadi merah. Bata merah yang berkualitas sangat keras, dan bobot kering bata merah = 1500 Kg/M3.

Hebel Bata Ringan

pasangan hebel bata ringanHebel bata ringan sebenarnya beton, sebab terbuat dari bahan pasir dan semen. Hebel bata ringan memiliki bobot yang ringan yaitu 520 kg/M3 sangat jauh lebih ringan bila dibandingkan dengan bobot bata merah. Hebel bisa jauh lebih ringan dari beton biasa, sebab proses pembuatannya dicampur dengan gelembung udara dengan menambahkan aluminium pasta sebagai bahan pengembang. Ada 2 jenis hebel di pasaran yaitu jenis AAC (Autoclave Aerated Concrete) dan CLC (Cellular Lightweight Concrete). AAC diproduksi oleh pabrik yang menggunakan perlatan mahal, sedangkan CLC menggunakan mixer beton, tapi pada prinsipnya kedua jenis hebel tersebut memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda. Oleh karena penambahan campuran bahan itulah sehingga bobot bata ringan hebel menjadi ringan. Kekuatan hebel tidak perlu diragukan, asalkan dalam pemasangannya mengikuti prosedur pemasangan hebel yang benar.

Dari penjelasan di atas,  sebenarnya dalam penggunaannya tergantung dari jumlah kantai bangunan rumah yang akan Anda bangun, 1 lantai, 2 lantai, atau 3 lantai? Kalau hanya untuk bangunan rumah 1 lantai maka lebih baik menggunakan bata merah. Tetapi kalau akan membangun rumah 2 lantai ke atas, maka lantai 1 menggunakan bata merah,  lantai 2 dan 3 baru menggunakan hebel.

Perbedaan pasang hebel dengan bata merah:

Pasangan bata merah perekatnya pakai semen biasa (semen PC), sedangkan perekat hebel harus pakai semen instan (khusus hebel) yang dikenal dengan lem hebel atau MORTAR. Harga mortar jauh lebih mahal dari semen PC bahkan untuk kualitas mortar terbaik bisa dua kali lipat harga semen PC. Bukan hanya perekat, tapi untuk acian dan plesteran juga harus pakai mortar khusus plester dan aci, sehingga biayanya cukup mahal. Pasangan, plester, dan acian untuk hebel kalau menggunakan semen PC tidak akan melekat dengan baik, jadi dalam jangka waktu beberapa tahun bahkan beberapa bulan, pada acian akan retak-retak/pecah, dan plesteran akan lepas dari hebel.

Agar kita tetap menggunakan semen PC untuk pasangan hebel, plesteran dan acian, solusinya adalah dengan menambahkan aditif pada adukan semen-pasir. Aditif yang sudah terbukti dan harganya murah adalah MORTARPLUS MP20

Anda bisa membelinya di toko material bangunan terdekat, tapi biasanya harga material cukup mahal. Untuk membeli MORTARPLUS MP20 yang murah bisa membelinya secara online di Bukalapak.

The post Pilih Hebel Bata Ringan atu Bata Merah untuk Dinding Rumah Anda? first appeared on Desain Rumah Sederhana.

]]>