Tata ruang yang sesuai selera masing-masing dapat dibenarkan sebab walau bagaimanapun juga setiap orang memiliki keinginan serta selera yang berbeda dalam berbagai hal termasuk persoalan rumah tentunya. Tapi tidak semua yang dianggap sesuai selera tersebut bisa dikatakan benar jika dilihat dari sisi tata ruang secara arsitektural, sebab selain sesuai selera, juga sebuah tata ruang denah  rumah  harus memenuhi persyaratan tertentu, harus mempertimbangkan berbagai hal diantaranya, prinsip rumah sehat, fungsi, kebutuhan, dan keadaan dan lokasi lahan. yang akan dibangun

Prinsip rumah sehat dalam rancangan denah rumah, kata kuncinya adalah adanya pencahayaan dan ventilasi yang baik. Pencahayaan ruangan dimaksud bukan pencahayaan lampu pnerangan, namun pencahayaan sinar matahari, dimana setiap ruangan harus mendapatkan cahaya matahari langsung melalui jendela. Sedangkan ventilasi yang dimaksud bukan sekedar lubang angin yang dipasang  di atas kusen pintu dan jendela semata, melainkan setiap lubang angin dan jendela yang diapasang harus menghadap ke ruang terbuka, bukan ke ruang lain.

Dalam merancang denah rumah harus melihat fungsi  ruangan, dimana penempatan dan tata letak ruangan yang satu dengan ruangan lainnya harus mempertimbangkan relevansi fungsi dari masing-masing ruangan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih yang mengakibatkan alur aktivitas terganggu.   Misalnya penempatan ruang makan sebaiknya berdekatan dengan dapur, atau tidak menempatkan WC/toilet berdekatan dengan ruang makan, dst. Coba Anda bayangkan jika ruang makan sedang digunakan, tiba-tiba ada yang masuk WC/kamar mandi, apa yang akan dirasakan oleh keluarga lain yang sedang menyantap makanan di ruang makan?

Merancang denah rumah berdasarkan kebutuhan, baik jumlah ruangan maupun luasan setiap ruangan. Kebutuhan bisa diartikan sebagai kebutuhan jangka pendek atau kebutuhan jangka panjang. Kebutuhan jangka pendek bisa diartikan untuk saat ini sampai 5 tahun kedepan, misalnya sebuah rumah dengan 2 kamar tidur dan 2 toilet sudah dianggap cupup, tapi setelah 5 tahun.. kondisi tersebut sudah tidak mencukupi.  Perencanaan denah rumah sebaiknya dirancang untuk jangka panjang, katakanlah  dengan 4 bh kamar tidur dan 4  kamar mandi/toilet sudah cukup sebagai perencanaan rumah jangka panjang. Persoalan membangun rumah apabila dana terbatas bisa dilakukan dengan cara membangun secara bertahap.

Terakhir, merancang denah rumah harus mempertimbangkan luasan lahan yang tersedia. Apabila luas lahannya sempit dan berada pada lokasi perumahan padat, maka jika kebutuhan jangka panjang tidak bisa dengan type rumah 1 lantai, maka rencanakanlah sebuah rumah 2 lantai, jangan memaksakan rumah 1 lantai dengan mengabaikan prinsip rumah sehat. Dengan merencanakan rumah 2 lantai, kita bisa merencanakan ruang-ruang terbuka di dalam rumah untuk ventilasi dan pencahayaan. Apabila lahan Anda luas dan kebutuhan rumah hanya 50% luas tanah, maka sebaiknya Anda rencanakan sebuah rumah 1 lantai, sebab rumah 1 lantai biayanya lebih murah dan pemeliharaannya juga lebih murah. Struktur rumah 1 lantai lebih sederhana dan lebih murah daripada rumah 2 lantai, maka oleh sebab itu membangun rumah 1 lantai lebih murah dari rumah 2 lantai walaupun luasannya lebih luas dari rumah 2 lantai.

Itulah barangkali yang dapat saya sampaikan mengenai tips merancang sebuah denah rumah yang baik, dengan mempertimbangkan beberapa hal yang telah saya uraikan di atas. Semoga bermanfaat. [Sumber inspirasi: inforumahminimalis.com]

Di lingkungan perumahan KPR-BTN, lebar kelebihan tanah antara 2,5 sd. 4 meter. Berikut ini ada beberapa contoh denah rumah hook yang saya share dari beberapa situs properti di internet.
 

Denah Rumah Hook ukuran Lahan 11 x 18 m
gambarrumah.net

Denah Rumah Hook ukuran Lahan 10 x 11 m
www.terasrumahminimalis.com

Denah Rumah Hook ukuran Lahan 15 x 13 M’ 
desainic.com

Denah Rumah Hook ukuran Lahan 10 x 12 m
serbifo.blogspot.com

Denah Rumah Hook ukuran Lahan 8,5 x 12 m
homedesain123.com

Denah Rumah Hook ukuran Lahan 9 x 20 m
ayoberbagi.com

 
 
 
Itulah beberapa contoh denah rumah untuk lahan yang posisinya di Hook. Semoga contoh gambar di atas dapat menginspirasi Anda dalam merencanakan rumah idaman Anda.

Rumah tersebut saat ini kosong sejak pemiliknya meninggal dunia puluhan tahun yang lalu, semua anak-anaknya tinggal di kota besar sehinggga rumah tersebut terlantar. Kondisi rumah tidak terpelihara, tetapi masih tampak kokoh.. hanya sayangnya saya sudah lama tidak mudik untuk mengambil gambarnya, sebab tidak terpikirkan untuk memposting dengan topik rumah tersebut di blog ini. Ketika mengingat rumah tersebut, saya terinspirasi dan terdorong untuk mengangkat sebagai topik desain rumah sederhana yang memiliki nilai arsitektur klasik,  unik, dan sederhana.

Rumah tersebut memiliki 3 kamar tidur yang besar, ruang tamu yang luas digabung dengan ruang keluarga. Ruang makan tersendiri dan dapur tersendiri di belakang. Dari ruang makan menuju dapur melewati lorong/koridor sekitar 20 m.  Sepanjang koridor  bagian kiri  merupakan taman dalam, sedangkan bagian kanan koridor ada beberapa ruangan, ada kamar mandi/toilet, ada gudang, ada ruang tidur pembantu dan ada serambi. Dapur yang terpisah dengan ukuran sekitar 20 x 15 m dibangun dengan dinding setengah tembok, terdiri dari ruang tungku, sumur (terbuka), dan lumbung padi. Untuk mengisi semua bak kamar mandi menggunakan air sumur dengan cara ditimba.

Semua kusen pintu, kusen jendela, serta daun pintu dan jendela bangunan utama (bagian depan) menggunakan kayu jati dipolitur. Ukuran kayu kusen pintu persegi sepertinya ukuran 12 x 12 cm, tinggi langit-langit rumah sepertinya 4 m.

Mungkin itu saja yang masih kuingat tentang rumah tersebut, dan saya akan mendesain ulang dengan mengadopsi sebagian dari tata ruang dan gaya arsitekturnya. Sepertinya rumah tersebut kalau dilihat dari bentuk atap dan lekuk-lekuk ruangan memiliki gaya arsitektur bangunan rumah-rumah kono jaman belanda.   Jkia diaplikasikan di perkotaan ukuran rumah sebesar  iti hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.  Rumah tersebut  dibangun di atas lahan kurang lebih setenga hektar atau 5.000 m2.  Kalau sudah selesai saya buat denahnya, akan saya tampilkan di postingan halaman ini. Sampai jumpa

Banyak yang telah  engirim email meminta saran seputar desain rumah, mulai rumah kecil sampai rumah besar. Selama ada waktu luang disela-sela kesibukan saya memnglola beberapa website.. saya sempatkan untuk berbagi kepada siapa saja yang memerlukan.  Saya  pernah bekerja dan  mendapat pengalaman bangunan pada perusahaan kontraktor bangunanpada tahun 1976 s/d 1978,  kemudian bekerja di IPB sebagai PNS di bagian pemeliharaan dan pembangunan gedung tahun 1978 s/d 2011.

Setelah menjalani pensiun beberapa bulan lalu, saya manfaatkan waktu luang untuk  tetap berkarya tetapi dilakukan di rumah yaitu menjalankan kegiatan internet marketing dengan cara memgelola beberapa website dengan berbagai macam topik,  sedangkan blog desainrumahsederhana.com saya manfaatkan untuk  menyalurkan pengetahuan dan pengalaman saya di bidang arsitektur dan bangunan.

Diantara sekin banyak email yang masuk, berikut ini saya muat email aslinya tidak saya rubah sedikitpun, dari sesorang yang tidak perlu saya sebut namanya sbb:

Salam kenal. bisa minta saran dan rancangan denah untuk lahan lebar 12m dan panjang ke belakang 24m, jadi lebar depan 12m menghadap selatan. kami memerlukan 1 km tidur yg ada kamar mandi dalam dan wardrobe. 3 kamar tidur anak luasnya masing2-masing 3.5×3.5. kamar tidur tamu 3×3.5. kamar pembantu 2×2,5. kamar mandi anak dan km mandi tamu, kamar mandi pembantu. ruang tamu, gudang ukuran 1.5×1.5. garasi ukuran 4×5.5. teras ukuran 3×3. lainnya untuk ruang keluarga dan ruang makan menyesuaikan. kalau bisa di belakang ada teras. trimakasih sebelumnya. salam

Dengan ukuran lahan 12 x 24 m, yang bersangkutan minta dibuatkan konsep ruangan dengan menentukan ukurannya ;1 kamar tidur utama, 3 kamar tidur anak, 1 kamar tidur tamu dan 1 kamr tidur pembantu, dan sisanya ruang keluarga dll. Inilah jawaban saya gambar denah Type rumah type 250/300 :

Rancangan desain denah rumah tersebut memerlukan lahan minimal 300 m2 dengan lebar tanah minimal 12 x 21 m. Jika dibangun pada lahan yang lebih luas akan lebih baik..sehingga memiliki ruang terbuka hijau yang luas. Jika dibangun pada lahan yang lebih luas, maka tentunya perlu merubah/menambah jendela samping. Semoga rancangan desain denah tersebut selain untuk yang memesan, juga berguna untuk Anda yang memiliki lahan cukup luas.

Sehubungan dengan saya tinggal di perumahan KPR-BTN, jadi saya tahu persis kondisi di lapangan. Kalo ada tetangga yang minta bantuan untuk merancang denah reneovasi, dengan senang hati saya bantu. Nah kali ini kebetulan saya baru membuat denah type 21/72 maka akan saya langsung bagikan.

Spesifikasi rancangan rumah Type 21/72 kali ini sebagai berikut :

• Lantai 1 (64.50 M2) terdiri dari :
• 1 ruang tidur utama ukuran 15 m2 plus kamar mandi/toilet
• ruang tamu + ruang keluarga + r raung makan + dapur = 34.5 m2
• garasi mobil = 4.50 x 3.00 = 13.50 m2
• km.mandi/wc emergensi = 1.5 m2

LANTAI 2 (54.00 M2) Terdiri dari :

• 2 ruang tidur anak = 21 m2
• ruang keluarga + km mandi = 17.50 m2
• ruang cuci/jemur = 15.50 m2

Tinggi Bangunan :

• Tinggi setiap lantai sampai dak beton = 3.50 M
• Tinggi plapond bersih dari lantai = 3.25 m

Atap beton bertulang : tebal 15 cm double atap genting (variasi)
Pondasi : dirancang untuk kekuatan menahan 2 lantai beton.

Desain tersebut di atas agak lain dengan yang lain, yakni menggunakan double atap. Maksudnya agar udara di lantai 2 nyaman hampir sama dengan di lantai 1. Desain rumah di atas saya rancang dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang sempurna alami, sehingga penghuni akan merasakan kenyamanan tinggal di rumah, walaupun hanya rumah KPR- Type kecil yang selama ini terkenal sebagai rumah sempit dan sumpek. Tapi kalu kita bisa mengatur dan mendeasinnya, maka kesan rumah sempit dan sumpek tersebut sudah tidak ada lagi.

Rumah yang saya desain di atas, tidak memerlukan pendingin AC split seperti yang kebanyakan orang perumahan menggunakannya sebagai solusi menghilangkan udara panas. Padahal tidak semua anggota keluarga cocok menggunakan AC, seperti pengidap penyakit paru-paru basah sangat tidak boleh menggunakan AC/kipas angin.

Berikut ini gambar denah untuk renovasi KPR-BTN Type 21/72,  silahkan kalau cocok Anda dapat menggunakannya (klik untuk melihat tampilan gambar lebih besar)

Rumah yang sejuk dan nyaman tidak hanya didapatkan di rumah-rumah besar dan mewah, di perumahan kecilpun kalau kita dapat menata dan merancangnya, rumah kecilpun bis dibuat nyaman.

Rumah aslinya adalah type RSS dengan luas 21 m2. Mengingat kondisi dan kualitas bangunan eksisting kurang memenuhi syarat jika untuk dibangun 2 lantai, maka semua bangunan lama tidak saya pergunakan lagi alias dibuang, sehingga ini merupakan renovasi total.

Apabila Anda memiliki rumah KPR dengan luasan tanah minimum sama memiliki lebar bagian depan 9,5 m dan panjang ke belakang 12 m, dan Anda memang sedang mencari gambar denah yang sesuai, maka Anda bisa menggunakan gambar denah yang saya sajikan dalam artikel ini. Gambar ini adalah saya yang membuat sendiri (bukan copy paste dari internet) dan original tidak akan sama dengan punya orang.

Inilah gambar denah renovasi total rumah kopel KPR-BTN Type 21/60 posisi di Sudut atau Hook mungkin dapat dipertimbangkan untuk gambar renovasi rumah Anda.

Pada desain renovasi total ini, saya rubah KPR type 21/72 hook (114 m2) menjadi rumah 2 lantai. Pada bangunan lantai 1 sengaja saya desain untuk ruang publik, dimana hanya ada ruang tamu, ruang keluarga/ruang makan, dapur, 2 bh ruang toilet/wc, serta hanya ada 1 ruang tidur. Ruangan untuk bersantai saya rancang 2 ruang serambi, yaitu serambi depan + sedikit taman dan serambi belakang menghadap ruang taman mungil dengan kolam ikan hias minimalis. Di bawah tangga naik setelah bordes bisa dipasang meja makan minimalis. Garasi mobil cukup luas berukuran 3,5 x 5 meter, dengan tinggi dinding bata sebelah kiri sekitar 1,5 meter. . Luas lantai 1 sekitar 95 m2.

Untuk lantai 2, saya rancang 2 bh ruang tidur, 1 ruang toilet/wc, tempat mencuci, menjemur, dan setrika pakaian. Tempat menjemur pakaian dibuat menggunakan kanopi dengan tutup atap poli carbonet agar dimana terjadi hujan, pakaian tetap berada di tempat jemur. Luas bangunan lantai 2 = 5o m2. Perkiraan biaya untuk membangun rumah tersebut dengan desain rumah sederhana untuk keadaan sekarang kurang lebih memerlukan biaya Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah). Semoga  bermanfaat untuk Anda. Bagi yang memerlukan gambar aslinya (format AutoCad) silahkan kontak saya di sini.. Terima kasih.

Itulah denah renovasi rumah kopel KPR-BTN Type 21/72 (114 m2) Hook menjadi Type 145/114.

Untuk merancang desain tata ruang (denah) seperti rumah anda tersebut agak susah, sebab rumah anda bagian samping kanan, samping kiri, dan bagian belakang sudah ada tembok rumah orang. Walaupun, tetangga anda pada saat ini belum membangun rumahnya masing masing..tetap saja pada suatu saat rumah anda akan tertutup.

Tapi, ada untungnya bagi anda..seandainya tetangga anda belum membangun, merupakan kesempatan baik bagi anda untuk leluasa merenovasi rumah tanpa harus mengganggu tetangga. Ok! Sebelum anda melakukan renovasi rumah anda, tentunya anda sampai saat ini masih bingung bagaimana mendesain tata ruang yang baik, cukup cahaya, cukup udara, peletakan ruangan yang tepat, dsb.

Beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum menentukan tata ruang, adalah:

1. Menghadap kemana rumah anda? (barat, timur, utara, selatan). Arah berguna untuk menentukan dimana sebaiknya membuat tempat jemuran pakaian. Tempat jemuran pakaian yang baik adalah tersinari matahari pagi mulai pk.8 s/d pk 12. Jika rumah anda menghadap ke barat, maka tempat jemuran baiknya di belakang.
2. Berapa ukuran panjang dan lebar lahan (sudah pasti 6 x 10 meter bukan?). Untuk menentukan ketepatan as denah rumah anda. 6 meter dan 10 meter tentunya batas luar rumah anda, bukan as tembok rumah anda.
3. Tentukan nama-nama dan jumlah ruangan yang anda perlukan. Tulis nama, jumlah, dan ukuran ruangan yang anda perlukan. Ini penting, dengan menginventarisir kebutuhan dan luas ruangan maka anda akan dapat menyesuaikan dengan luasan lahan yang tersedia. Apabila luasan yang ada tidak mencukupi, maka kekurangannya bisa ditempatkan di lantai dua. Misalkan jumlah luasan ruangan yang anda perlukan 60 m2, maka anda harus membuat 2 lantai. Dari luasan lahan 60 m2 yang dapat digunakan untuk ruangan rumusnya : 60 m2 diambil luas (koridor/serambi depan, carport [jika perlu], ruang terbuka di bagian dalam/belakang, dan ruang tangga). Apabila sisanya hanya 25 m2, maka kekurangannya adalah 35 m2 untuk ditempatkan di lantai 2.

Contoh denah bisa Anda download disini.. (format .rar).  Bagi anda yang belum tahu cara mengubah format .rar ke format aslinya (jpg), caranya sorot file lalu klik kanan mouse.. lalu pilih Extract Here. Semoga bermanfaat.

Sebaiknya jika anda akan merenovasi rumah, apalagi kalau akan merenovasi total (bangunan lama dibongkar semua), maka sebaiknya anda terlebih dahulu merencanakan dan mendesain rumah anda terlebih dahulu. Apabila anda tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman sendiri mengenai arsitektur bangunan, maka anda dapat berkonsultasi dengan teman anda yang memiliki kemampuan tersebut. Apabila tidak punya teman yang memiliki kemampuan tersebut, maka anda dapat meminta bantuan jasa konsultan perencana konstruksi bangunan. Memang jika meminta bantuan konsultan, anda perlu mengeluarkan biaya perencanaan. Besarnya biaya perencanaan ada tarifnya, kurang lebih 2 s/d 5% kali nilai bangunan. Produk perencanaan konsultan perencana meliputi gambar teknis (gambar denah, tampak, potongan, detail/penjelasan); rencara anggaran biaya, dan rencana kerja dan persyaratan(RKS).

Gambar denah merupakan gambar yang paling perlu dibuat dan direncanakan dengan matang dan penuh pertimbangan. Denah merupakan desain tata ruang yang semestinya direncanakan dengan memperhitungkan berbagai aspek. Tata ruang yang baik harus mencerminkan bentuk arsitektur bangunan rumah anda.. sehingga nantinya akan memberikan kesan kenyamanan dari berbagai aspek, enak dipandang, penempatan ruangan yang tepat sesuai keperluan, memberikan kesan yang lapang dan luas, adanya sirkulasi udara yang baik, sistem pencahayaan alami yang baik, dsb.

Untuk mendesain tata ruang atau denah rumah sederhana KPR BTN type kecil lahan sempit memang agak sulit, mengingat permasalahan luasan lahan yang sangat terbatas. Misalkan untuk mendesain rumah type 21/60 (lahan 60 m2) yang berada pada posisi di tengah.. sangat sulit sekali untuk mendapat desain tata ruang yang memenuhi persyaratan. Untuk mendapatkan tata ruang yang baik pada lahan 60 m2, satu-satunya cara hanya dengan menambah lantai. Kecuali untuk anda yang mengambil 2 rumah atau yang mengambil di hook maka untuk mengatur tata ruangnya agak lebih mudah.

Untuk membantu anda dalam menata ruang ketika merencanakan/menggambar denah rumah anda, berikut ini saya membuat contoh denah rumahKPR-BTN sebagai acuan bagi anda yang memerlukan.. silahkan Anda  copy di sini.. (format rar). Semoga ada manfaatnya.

Catatan : apabila anda ingin format aslinya (AutoCad).. silahkan kirim email.