desain rumah – Desain Rumah Sederhana http://www.desainrumahsederhana.com Info seputar dunia properti, gambar desain rumah, aksesoris, rab dan bahan bangunan Sat, 25 Nov 2017 06:44:43 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.6 Tips Merancang Denah Rumah Yang Memenuhi Standar Rumah Sehat Nyaman dan Aman Dihuni http://www.desainrumahsederhana.com/tips-merancang-denah-rumah-yang-memenuhi-standar-rumah-sehat-nyaman-dan-aman-dihuni/ Sat, 25 Nov 2017 06:30:03 +0000 http://www.desainrumahsederhana.com/?p=3283 Desain rumah yang baik memenuhi standar kesehatan serta menjadi hunian yang menyenangkan dan aman harus dirancang sedemikian rupa, mulai dari tata ruang yang baik, ketinggian bangunan, desain atap yang benar, konstruksi yang memenuhi persyaratan, serta ventilasi yang cukup.

Tata ruang yang baik

Menyusun tata ruang bukanlah hal yang mudah dan asal-asalan, tetapi harus berdasarkan alur dan fungsi yang sesuai sehingga tidak tumpang tindih yang menimbulkan kesan tidak pas atau janggal baik dilihat secara kasat mata maupun secara fungsi kegunaannya.

Sebagai contoh dalam penempatan ruang tamu yang bersatu dengan ruang keluarga. Apa yang terjadi ketika ada tamu yang berkunjung? yang terjadi adalah segala aktifitas keluarga akan terganggu, anak-anak yang sedang berkumpul di ruang keluarga otomatis akan berpindah ke kamar tidur masing-masing. Solusi: ruang tamu sebaiknya terpisah sekalipun kecil.

Ketinggian bangunan

Ketinggian bangunan yang yang cukup akan membuat rumah tidak pengap, tidak ada kesan sempit, suhu di dalam rumah akan sejuk sebab dengan dinding rumah yang semakin tinggi maka volume ruangan rumah akan semakin besar, dan dengan volume ruangan yang semakin besar maka volume udara juga semakin besar dan dapat menghambat udara panas yang masuk dari luar atau dari panasnya plapond.

Tinggi dinding rumah yang baik minimum 3,25 meter dari lantai sampai tutup plapond. Ukuran dimensi ruangan yang tidak terlalu luas jika ketinggian plapond cukup maka ruangan tidak akan panas serta dari pandangan mata akan terkesan luas.

Desain atap yang benar

Desain atap yang benar, ruang atap harus mampu meredam panas dari penutup atap akibat terik matahari. Kemiringan atap yang benar minimum 30 derajat. Lebih dari 30 derajat lebih baik (35 derajat) sebab semakin miring maka tiang kuda2 akan semakin tinggi sehingga volume ruang atap akan semakin besar dan akan sangat baik meredam panas dari permukaan atap akibat terik matahari.

Selain ketinggian, juga pemilihan material atap sebaiknya dari bahan kayu yang kuat dan tahan lama, tutup atap sebaiknya dari bahan tanah/genting bakar atau keramik. Dengan bahan material tersebut akan mengurangi panasnya ruang atap. Anda bisa bayangkan jika Anda memilih tutup atap bahan metal dan rangka atapnya juga bahan metal juga yang semuanya merupakan material yang cepat merambatkan panas jika tersengat sinar matahari sehingga ruang atap menjadi sangat panas yang secara perlahan akan masuk ke ruangan rumah.

Selanjutnya yang tidak boleh dianggap remeh tentang pentingnya ventilasi ruang atap. Rencanakan ventilasi ruang atap secukupnya. Ventilasi ruang atap bisa dibuat diantara kaso yang menempel di atas balok tembok dengan cara jangan menutup celah2 tersebut. Kemudian plapond overstek jangan ditutup semua oleh penutup plapond, sisakan beberapa lubang dengan menutup pakai jelusi papan kayu. Pada tembok ampig (segitiga) buatlah ventilasi dengan kusen yang ditutup jelusi papan kayu.

Konstruksi yang memenuhi persyaratan

Untuk terciptanya keamanan sebuah rumah, baik dari gangguan orang jahat atau gejala alam, maka konstruksi rumah harus kokoh. Seperti kedalaman pondasi, adukan pasangan tembok dan beton yang benar dan menggunakan bahan

material yang baik, kusen serta daun pintu/jendela yang kokoh, kunci-kunci yang berkualitas. Dengan begitu maka rumah yang kita bangun memenuhi standar keamanan.

Ventilasi yang cukup

Ventilasi yang cukup untuk kesehatan sebuah rumah hunian yang membuat penghuninya nyaman dan betah di rumah dimulai dari merancang ukuran pintu yang cukup (min. tinggi 200 cm), jendela-jendela yang lebar (tidak minimalis)

yang dapat dibuka. Selanjutnya merancang ruangan terbuka hijau yang cukup. Ruang terbuka hijau minimum 40% dari luas lahan yang akan dibangun, lebih luas lebih baik. Jika luas lahan tidak memadai (sempit), jangan mengorbankan ruang terbuka, tapi caranya dengan membangun ke atas.

Itulah yang dapat saya bagikan dalam kesempatan ini mengenai desain rumah yang baik memenuhi standar kesehatan serta menjadi hunian yang menyenangkan dan aman.

]]>
Tips Merancang Pengembangan Rumah KPR-BTN Type 21/60 http://www.desainrumahsederhana.com/tips-merancang-pengembangan-rumah-kpr-btn-type-2160/ Sun, 15 Jun 2014 14:49:25 +0000 http://www.desainrumahsederhana.com/?p=1662 Rumah KPR-BTN Type 21/60 merupakan type yang paling banyak dibangun oleh pengembang dalam rangka pelaksanaan program pemenuhan kebutuhan rumah hunian masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia.

Rumah type tersebut pada awalnya, pemiliknya kebanyakan masyarakat golongan menengah ke bawah. Tetapi setelah berjalan beberapa tahun sebagian pemilik berubah status ekonominya, sehingga mereka sebagian ada yang pindah dan menjual rumahnya, dan sebagian lagi tetap tinggal tetapi menyulap rumah menjadi rumah bertingkat, bahkan ada juga yang membeli rumah sebelahnya jika kebetulan ada yang menjual.

Sehubungan dengan hal tersebut, mereka membutuhkan tips dan cara bagaimana melakukan pengembangan rumah yang baik agar rumah dengan lahan sempit tetap dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya, sehingga tanpa harus meninggalkan rumah lama dan pindah ke tempat lain yang lebih luas.

Inilah tips dan cara mengembangkan rumah type 21/60 KPR-BTN:

Rumah yang ideal dan nyaman untuk dihuni adalah rumah yang memenuhi kebutuhan penghuni diantaranya : jumlah ruang tidur yang cukup, ada garasi mobil bagi yang memiliki kendaraan roda 4, ada taman atau ruang terbuka yang cukup, ventilasi udara yang baik pada setiap ruangan, pencahayaan yang baik pada setiap ruangan dengan memasang jendela yang cukup lebar dan menghadap ruang terbuka.

Untuk mendapat ventilasi yang cukup dan dapat memasang jendela yang lebar pada setiap ruangan dengan menghadap ke ruang terbuka, syaratnya perbandingan luas bangunan dengan luas lahan minimal luas bangunan 60% x luas lahan.

Apabila tanah kpr-btn hanya 60 m2, maka luas bangunan minimum 60% x 60 m2 = 36 m2. Kalau dibangun rumah 2 lantai maka luas bangunan bisa dikembangkan menjadi maksimum 72 m2.

Dengan luas bangunan 72 m2, maka dapat kita rencanakan spesifikasi ruangan-ruangannya sebagai berikut:

  • ruang tidur utama 3 x 3 m = 9 m2 x 1 ruang = 9 m2
  • ruang tidur anak uk. 3 x 2,5 m = 7,5 m2 x 2 ruang = 15 m2
  • garsai mobil uk 3 x 5 m = 15 m
  • kamar mandi uk 2 x 1.5 m = 3 m2 x 2 ruang = 6 m2
  • ruang tamu + keluarga+ ruang tangga : = 21 m2
  • Dapur  2 x 3 m = 6 m2

Total luas = 72 m2 atau lebih sedikit tidak apa. Untuk penempatan ruangan diatur sedemikian rupa pada lantai 1 dan lantai 2. Untuk Serambi atau teras dianggap ruang terbuka.

Itulah tips merancang pengembangan ruangan pada rumah type 21/60 KPR-BTN di lingkungan perumahan di perkotaan.

]]>
Nuansa Rumah Pedesaan Lereng Gunung Tampomas http://www.desainrumahsederhana.com/nuansa-rumah-pedesaan-lereng-gunung-tampomas/ Tue, 13 Nov 2012 12:40:39 +0000 http://www.desainrumahsederhana.com/?p=753 desain rumah sederhana pedesaanNuansa pedesaan yang sejuk, udara yang bersih tanpa polusi, air yang jernih keluar dari mata air, pemandangan pegunungan dan pesawahan yang sangat indah , membuat para pemudik enggan kembali ke kota. Itulah kampung halaman saya yang lokasinya kurang  15 km dari pusat kota Sumedang. Lokasinya di lereng sebuah gunung Tampomas, satu-satunya gunung yang paling besar di Sumedang. Lereng gunung tersebut sekelilingnya dihuni mayarakat pedesaan yang meliputi 3 wilayah kecamatan. Kecamatan Cimalaka, kecamatan Buahdua, dan kecamatan Tanjungkerta.Ketiga kecamatan tesebut merupakan daerah surplus air, sebab letaknya di lereng gunung, bahkan dibeberapa tempat terdapat air panas. Kalau Anda di kota suka jajan di kaki lima “Warkop Tampomas”, coba tanyakan ke pemilik warkop tentang daerah yang saya sebutkan di atas.  Latar gambar rumah adalah Gunung Tampomas – Sumedang.

Rumah-rumah di pedesaan wilayah tersebut tentu saja sangat nyaman. Orang-orang yang tergolong kaya dan kebetulan tinggalnya di pinggir Jalan Llingkar  Tampomas (Cimalaka – Conggeang – Buahdua – Tanjungkerta), rumahnya besar-besar dengan atap yang tinggi.  Dalam postingan kali ini saya sharing redesain rumah pedesaan sederhana, besar, dengan kemiringan atap curam.  Sebuah rumah besar dengan desain klasik dan sederhana saya buatkan untuk Anda yang menyukai kesederhanaan dan memiliki kemampuan biaya untuk membuat sebuah rumah besar. Dalam redesain tersebut banyak yang saya hilangkan, terutama pada bagian dapur. Sebab asli rumah pedesaan, pada bagian belakang biasanya ada dapur yang luas, ada gudang padi, ada gudang kayu bakar, juga sebagai tempat hasil tani lainnya seperti buah-buahan dan umbi-umbian, sementara biasanya disimpan di rumah bagian belakang/dapur.

Redesain yang saya tampilkan hanya saya ambil rumah bagian depannya saja, sehingga dapat diaplikasikan oleh Anda di kota dan cocok untuk dijadikan pradesain sebuah Villa di pinggiran kota.

[denah rumah pedesaan]

Denah rumah tersebut saya buat tidak formal, tetapi notasi ukuran semua ruangan cukup jelas bisa dibaca, sehingga Anda Dapat membayangkan nuansa di dalam rumah tersebut seandainya Anda memilili sebuah rumah dengan desain rumah pedesaan di atas. Semoga  Anda terinspirasi oleh nuansa rumah pedesaan untuk diaplikasikan di kota. Desain rumah di atas, original saya buat.. dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk Anda sebagai pengguna, atau dapat dijadikan bahan inspirasi bagi Anda para desainer arsitektur.

]]>
Gambar Denah Rumah Besar Sederhana 1 Lantai http://www.desainrumahsederhana.com/gambar-denah-rumah-besar-sederhana-1-lantai/ Thu, 27 Sep 2012 07:32:44 +0000 http://www.desainrumahsederhana.com/?p=506 Desain Denah Rumah Besar SederhanaUntuk posting kali ini saya ingin berbagi gambar denah rumah besar sederhana untuk dibangun di atas lahan minimum 500 m2 dengan lebar lahan minimum 25 m dan panjang ke belakang 20 m.

Luas bangunan = 230,50 M2 dengan rincian sebagai berikut :

  • Kamar Tidur Depan + km/wc ukuran 5,00 x 4,00 m = 20,00 m2
  • Kamar Tidur Tengah + km/wc ukuran : 4,50 x 5,50 m = 24,75 m2
  • Kamar tidur belakang (Utama) ukuran : 5,50 x 5,50 m2 = 30.25 m2
  • Ruang Tamu ukuran 4,00 x 4.00 = 16,00 m2
  • Ruang Keluarga ukuran 6,00 x 10,50 = 63 m2
  • Garasi Mobil umuran 6,00 x 4,00 = 24 m2
  • Dapur + gudang + km/wc umum = 8,00 x 4,00 m = 32 m2
  • Serambi depan dan belakang = (4,00 x 3,00 m) + (6,50 x 4,00 m) = 44,50 m2

Bangunan rumah ini adalah bangunan rumah ukuran besar yang dirancang dengan desain rumah sederhana. Konsep sederhana disamping pada sisi desainnnya yang benar-benar sederhana, juga kesederhanan saya rancang dari sisi penggunaan material yang hampir seluruh bahan bangunan mebggunakan bahan standard.

PONDASI:
Pasangan batu kali adukan 1 pc : 6 pasir kedalaman pondasi 90 cm. Umuran alas pondasi 70 cm, atas 30 cm, dan tinggi 90 cm belum termasuk pasangan batu kosong tebal 20 cm.

BETON :

  • Sloof :  tulangan utama besi : besi diameter 12 mm x 4, ring besi diameter 8 mm dengan jarak 20 cm. Adukan beton : 1 pc : 2 pasir : 3 split. Ukuran penampang beton sloof rata-rata 15 x 20 cm
  • Tiang kolom : tulangan utama besi : besi diameter 12 mm x 4, ring besi diameter 8 mm dengan jarak 15 cm. Adukan beton : 1 pc : 2 pasir : 3 split. Ukuran penampang kolom rata-rata 10 x 20 cm
  • Ring balok : Tulangan utama besi : besi diameter 10 mm x 4, ring besi diameter 8 mm dengan jarak 15 cm. Adukan beton : 1 pc : 2 pasir : 3 split. Ukuran penampang ring balok beton rata-rata 10 x 20 cm
  • Plat lantai jemur (di atas dapur) : Tulangan 2 lapis : besi diameter 8 mm, jarak 10 cm. Adukan beton : 1 pc : 1,5 pasir : 2,5 split (kedap air). Tebal plat beton 12 cm.

DINDING :
Bahan : bata merah, adukan 1 pc : 6 pasir, plesteran 1pc : 5 pasir, acian : pc tebal 2 mm. Dinding dapur dan kamar mandi/wc dilapis keramik 25 x 30 cm.

KUSEN, PINTU & JENDELA :

Semua kusen pintu dan kusen jendela menggunakan kayu kamper. Daun pintu ruang tamu dan garasi mobil menggunakan pintu panel kayu kamper oven. Daun pintu ruang keluarga yang menghadap taman belakang menggunakan pintu kaca dengan rangka kayu kamper oven. Semua jendela menggunakan ram kaca dengan rangka kayu kamper oven.

PLAPOND :

Rangka plapond menggunakan rangka besi holo 4 x4 cm, sedangkan tutup plapond menggunakan GRC 122 x 244 cm tebal 6 mm, list pinggir : kayu profil.

LANTAI :
Semua lantai termasuk lantai kamar mandi/wc menggunakan bahan keramik standard. Ukuran keramik yang digunakan 40 x 40 cm untuk bangunan utama.

ATAP :

  • Rangka : rangka atap menggunakan baja ringan, dengan garansi  25 tahun
  • Tutup atap : Genting morando non glazur (buatan plered, ukuran agak panjang)
  • Talang kantong menggunakan seng plat tebal 0,32 mm
  • Listplank menggunakan papan kayu kamper tebal 3 cm

LUAR BANGUNAN :

  • Jalan masuk garasi: Paving block
  • Jalan masuk ruang tamu dan ruang makan : pasangan batu sikat

SANITAIR :
Semua kamar mandi menggunakan bak fiber glass 60 x 60 cm,  dan toilet duduk standard

FINISHING :

  • Cat tembok : Finilex
  • Cat Kayu : Brillo

Itulah spesifikasi bahan bangunan yang digunakan. Biarpun ukurannya besar, tapi hampir semua menggunakan bahan material sederhana. Bahan untuk struktur tidak dikurangi.

Desain rumah sederhana tersebut di atas bisa dibangun  di atas lahan kavling besar di perkotaan. Yang lebih cocok, dibangun di atas lahan cukup lebar di wilayah pinggiran kota, dan rumah menghadap jalan. Jika dibangun di atas lahan yang cukup luas, maka di sekeliling rumah bisa ditanami pohon-pohon buah, juga bisa membuat kolam hias yang alami jika kebetulan ada sumber air.
Untuk rancangan desain taman, kolam hias dan sebagainya.. Anda bisa mencoba untuk merancang sendiri sesuai hoby masing-masing.

Mohon maaf untuk desain rumah besar sederhana ini, dalam postingan ini saya hanya dapat berbagi spesifikasi rumah dan gambar denah saja (dalam bentuk jpg, tidak dalam format AutoCad). Apabila anda memerlukan gambar teknis lainnya (original AutoCad) seperti tampak, potongan, bentuk atap, atau ada yang ingin ditanyakan.. silahkan kontak saya melalui form kontak (maaf lewat komentar saya keberatan). Demikian materi kali ini, semoga ada manfaatnya untuk Anda yang kebetulan akan membangun sebuah rumah besar.

]]>
Merancang Desain Renovasi Rumah Sederhana KPR Type 21/60 http://www.desainrumahsederhana.com/merancang-desain-renovasi-rumah-sederhana-kpr-type-2160/ http://www.desainrumahsederhana.com/merancang-desain-renovasi-rumah-sederhana-kpr-type-2160/#comments Tue, 28 Feb 2012 16:55:02 +0000 http://www.desainrumahsederhana.com/?p=212 Jika Anda salah seorang pemilik rumah Sederhana KPR Type 21/60 yang sampai saat ini belum sempat merenovasi rumah Anda sesuai kebutuhan keluarga karena alasan tertentu, mungkin pada suatu saat nanti ketika segala sesuatunya telah siap,  maka Anda pasti akan berfikir dan bertanya-tanya kepada tetangga atau teman yang mengetahui tentang bagaimana mengatur dan merencanakan desain sebuah rumah sederhana yang cocok dan sesuai dengan selera Anda.

Rumah KPR Type 21/60, dimana luas bangunan hanya 21 meter persegi dengan luas lahan 60 meter persegi jika tidak direnovasi sangat tidak mencukupi untuk kebutuhan hunian suatu keluarga sekalipun keluarga kecil. Sebuah rumah yang layak huni, tentu saja minimum harus memenuhi kebutuhan ruangan yang diperlukan bagi penghuninya. Misalnya sebuah keluarga kecil dengan 2 anak memerlukan minimum 2 kamar tidur anak, dan 1 kamar tidur utama (suami/istri), 2 kamar mandi/toilet, 1 ruang keluarga, dan 1 dapur. Lebih baik lagi ada ruang tamu yang terpisah dengan ruang keluarga. Bagi yang memiliki kendaraan, tentunya perlu sebuak carport. Space lain yang tidak kalah pentingnya adalah ruang tempat jemur pakaian dan ruang santai (taman + kolam ikan hias minimalis).

Untuk memenuhi kebutuhan ruangan tersebut dengan luas lahan hanya 60 meter persegi tentu saja tidak memungkinkan jika tidak menambah lantai. Seandainya Anda Anda akan menambah membuat lantai maka katakanlah Anda memiliki luas lahan 2 x 60 = 120 meter persegi. Maksud saya bukan berarti Anda harus membuat full lantai atas, tapi hanya sebagai asumsi atau pedoman untuk merancang desain tata ruang rumah. Sebuah rumah harus dirancang sedemikian rupa dengan berpedoman pada luas lahan yang dimiliki, dengan perbandingan minimum 60 : 40 atau 60% ruangan tertutup dan 40% ruang terbuka. Yang saya maksud ruang terbuka disini adalah ruang full terbuka tanpa atap dan ruang terbuka beratap tapi tanpa dinding.

Jadi jika lahan Anda 120 m2  maka yang dapat anda bangun adalah 72 m2 untuk ruang tertutup, sedangkan untuk ruang terbuka adalah 48 m2, maka rincian analisa kebutuhan ruangan adalah sebagai berikut :

A. Ruangan tertutup (72 m2)

1 bh  kamar tidur utama = 3 x 4 m = 12 m2
2 bh kamar tidur anak = 2 x (3 x 3 m) = 18 m2
2 bh kamar mandi/wc = 2 x (2 x 1,5 m) = 6 m2
1 bh ruang dapur = 2 x 3 m = 6 m2
1 bh ruang keluarga 4 x 6 m = 24 m2
1 bh ruang gudang 2 x 3 m = 6 m2

B. Ruang Terbuka : 48 m2

1 bh carport 3 x 4 = 12 m2
1 bh serambi/teras depan = 2 x 3 m = 6 m
1 bh ruang jemur  = 2 x 3 m = 6 m2
1 taman full terbuka 2 x 3 x 3 m = 18 m2 (mengambil lahan lantai atas)
1 bh ruang tangga = 2 x 3 m = 6 m2

Dari analisa kebutuhan tersebut selanjutnya Anda dapat merencanakan berapa meter persegi harus membangun lantai bawah dan berapa meter persegi membangun lantai atas. Silahkan untuk petetakan tata ruangnya dapat Anda tentukan sesuai selera. Tapi sudah jelas untuk ruang terbuka  (carport) tentunya hanya bisa dibangun di lantai bawah.

]]>
http://www.desainrumahsederhana.com/merancang-desain-renovasi-rumah-sederhana-kpr-type-2160/feed/ 3