Desain Tungku Kayu Hemat Energi Untuk Rumah Pedesaan
Selama ini saya mengembara dan tinggal di kota dan tidak merasakan secara langsung penggunaan kayu bakar. Tapi, setahun sekali atau beberapa bulan sekali saya suka meluangkan waktu untuk pulang kampung menengok orang tua sekaligus melepas kerinduan pada kampung halaman tempat dimana saya terlahir dan dibesarkan. Tempat kelahiran saya tepatnya berada di pinggiran gunung Tampomas sebelah utara kota Sumedang. Di sana di kampung halaman, saya selalu bertemu nasi kukus yang ditanak menggunakan tungku kayu bakar dengan alat masak tradisional (istilah sunda : seeng + aseupan bambu), dengan cita rasa yang sangat jauh berbeda dengan nasi di kota yang ditanak menggunakan alat modern.
Tungku kayu yang biasa digunakan di kampung saya terbuat dari tanah liat yang memiliki 2 (dua) lubang api untuk memasak, yaitu sebuah lubang api utama..persis di atas nyala kayu bakar.. dan lubang api yang satu lagi berada di pinggir sebelah kanan. Model dan desain tungku kayu tersebut dari dahulu ketika saya masih anak-anak sampai sekarang tidak ada perubahan. Tungku kayu model tersebut tidak effisien dan sangat boros kayu bakar, peralatan masak hitam dan kotor, serta mengeluarkan asap begitu banyak karena sistem pembakaran kurang sempurna, sehingga membuat mata pedih bagi orang yang tidak terbiasa.
Pada suatu saat saya berfikir, bagaimana agar orang tua saya dapat menghemat kayu bakar dan bagaimana cara mengurangi agar jumlah asap dapur tidak terlalu banyak. Saya coba-coba mencari di internet. Tapi tidak banyak website yang memuat materi ini. Ada juga beberapa website yang memuat artikel tentang bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut di atas, tapi sayangnya tidak memberikan desain gamabar tungku secara jelas dan rinci.Pada artikel kali ini saya mencoba untuk melengkapi desain tungku kayu hemat energi lebih jelas dan rinci. Spesifikasi tungku tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
- Desain tungku dengan 2 (dua) buah lubang api. Lubang api pertama dibuat dibagian depan dan lubang api yang ke dua dibagian belakang (jarak/ukuran lihat gambar).
- Bahan baku tungku bisa menggunakan : [1] batu bata merah dengan perekat + plesteran dengan adukan semen-pasir (1pc : 3 pasir), penggunaan bahan ini cepat pembuatannya.. tetapi daya tahan tungku tidak tahan lama, bagian luar tungku panas ketika digunakan; [2] menggunakan full adonan tanah liat, arang skam/abu, sekam mentah, pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1 diaduk secara merata dengan menggunakan kaki (istilah sunda : diluluh), penggunaan bahan ini sangat direkomendasikan sebab biayanya sangat murah, tahan lama, dan tidak panas ketika tungku digunakan; [3] kombinasi bata merah dengan adonan tanah liat, yaitu adonan tanah liat digunakan sebagai perekat dan plesteran (pembungkus) batu bata agar tungku bagian luar tidak panas ketika digunakan.
- Cerobong asap, pada bagian belakang tungku diberi lubang udara untuk disambungkan ke cerobong asap. Cerobong asap bisa menggunakan pipa hong gerabah/tanah atau pasangan batu bata merah, atau dapat juga menggunakan pipa besi 4 inchi (tapi tidak disarankan sebab, harganya sangat mahal). Jangan menggunakan pipa PVC, sebab bisa meleleh dan terbakar. Pada kedua pinggir tungku diberi 3 buah lobang udara jarak antar lunbang 2 cm nya dengan diameter pipa 1/2 inch.. tepatnya 20 cm dari depan dan 7 cm dari dasar tungku. (maaf di gambar saya lupa tidak dibuat).
- Permukaan tungku dibuat rata..sehingga apabila ditaruh alat memasak, maka pada bagian bawah alat harus rapat tidak boleh ada celah udara sedikitpun keluar. Dengan demikian maka panas api akan terpusat pada alat, dan bagian pinggir alat memasak akan bersih seperti menggunakan kompor gas atau kompor minyak tanah.
- Hemat energi, tungku kayu tersebut hemat kayu bakar sampai 50% dari biasanya, dan asap dapur akan sedikit.. sebab keluar dengan baik melalui cerobong asap, hal ini disebabkan karena sistem pembakaran cukup sempurna.
Apabila saudara yang kebetulan berasal dari pedesaan dapat mempraktekan di kampung halaman kalau nanti pulang kampung. Silahkan anda dapat meng-copy di sini desain tungku kayu hemat energi, dan copy gambar format AutoCad di sini.. Apabila masyarakat pedesaan dapat menggunakan tungku model ini, maka secara makro akan menghemat penggunaan kayu bakar.. sehingga mengurangi krisis hutan. Semoga bermanfaat dan semoga anda dapat mensosialisasikan tungku hemat energi di pedesaan tempat anda dilahirkan. Silahkan kirim email jika anda ingin gambar yang jelas (format AutoCad).
Daftarkan Email
Untuk berlangganan update artikel Blog ini via Email, Silahkan Masukan Email Anda:Jangan lupa konfirmasikan email Anda
8 Responses to “Desain Tungku Kayu Hemat Energi Untuk Rumah Pedesaan”
Mz saya mnta gambar aCAD x jg ya.buat bahan materi kuliah saya…
syukron sblmx…………..
Thx.. gambar fornat AutoCad sudah dikirim via Email Anda..
Terima kasih mas buat informasi nya, sangat berguna.
Bisa di kirimkan gambar auto cad nya mas..terimakasih sebelumnya…
terima kasih atas infonya. saya minta tolong diemailkan gambar jelas tentang tungku hemat energi. terima kasih banyak
mas bisa kirim gambar autocadnya ke email saya, buat pengabdian kepada tukang surabi disekitar kampus.
Silahkan download gambar tungku format AutoCad .. Klik Disini..
thanks banget infonya, di kampung saya juga msh banyak yg pake tungku tp dengan model yang umum dan menimbulkan banyak jelaga< kebetulan saya juga lagi mau bikin dapur tradisional jadi pas deh dapet desain tungku ini. hatur nuhun pisan
trima kasih informasinya.., tolong minta di e-mail tungku hemat energi,,. sy tertarik untuk membuatnya,..